Bolatimes.com - Bos Borneo FC merasa kecewa usai anak asuhnya tidak diturunkan pelatih Shin Tae-yong pada laga FIFA Matchday Juni 2023. Asisten Shin Tae-yong langsung memberikan jawaban berkelas.
FIFA Matchday Juni 2023 telah berakhir. Timnas Indonesia meraih satu kali hasil imbang melawan Palestina dan sekali kekalahan kontra Argentina.
Dari dua laga tersebut, Shin Tae-yong tidak menurunkan semua pemainnya. Terdapat tujuh dari 26 pemain yang dipanggil pelatih asal Korea Selatan tersebut yang tak diberi kesempatan untuk bermain.
Baca Juga: Timnasnya Bantai Papua Nugini 10-0, Netizen Malaysia Langsung Senggol Indonesia: Ini Baru Main Bola
Ketujuh pemain tersebut meliputi Stefano Lilipaly, Fachruddin, Rachmat Irianto, Andy Setyo, Reza Arya, Yance Sayuri, dan Sandy Walsh.
Dari ketujuh nama itu, yang paling disayangkan adalah tidak dimainkannya Stefano Lilipaly. Bos Borneo FC, Nabil Husein kecewa dan murka.
Ia menilai kalau laga uji coba seharusnya digunakan untuk menjajal potensi pemain dalam skuad.
“Uji coba itu ya untuk mencoba. Lalu kenapa pada gak di coba @shintaeyong7777 (akun instagram Shin Tae-yong)? Tentu semua pemain ingin punya harapan bisa bermain terutama melawan Argentina,” komentar Nabil Husein di posting-an @pengamatsepakbola.
“Bahkan hanya 1 menitpun tidak kau berikan. Tolong para asisten coach juga bersuara bukan pada diam aja manut dengan @shintaeyong7777,” tambah bos Borneo FC tersebut.
Hal ini tentunya membuat asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto menanggapinya. Ia mengucapkan permintaan maaf karena tidak bisa menurunkan pemainnya di laga FIFA Matchday Juni 2023.
Baca Juga: Catatkan 200 Caps bersama Portugal, Cristiano Ronaldo Resmi Masuk Guinness World Records
"Selamat malam pak bos, sebelumnya kami minta maaf ada pemain yang tdk bisa tampil di dua pertandingan FMD kali ini," ujar Nova Arianto.
"Perlu diketahui, kita memanggil 26 pemain dan hanya bisa 11 pemain dan 6 pergantian. Head coach juga sudah menyampaikan minta maaf kepada pemain yang tdk mendapatkan kesempatan bermain di FMD kali ini," tambahnya.
"Pasti ada yg kecewa dengan keputusan tersebut. Tetapi keputusan memainkan pemain bukan karena suka atau tdk suka tp lebih karena kebutuhan ti, dan taktik yg digunakan saat menghadapi Palestina dan Argentina,"
"Semoga bisa dimengerti dan tim ini sebagai persiapan Asian Cup di bulan Januari 2023 dan kami terus memantau pemain terbaik yg pantas dan pastinya bisa bermain dengan filosofi Head Coach. Semoga pemain tidak lepas mental dan terus bekerja keras di kompetisi yg akan berjalan,"
"Demikian penjelasan saya pak bos. Semoga semua keputusan Head Coach bisa dihormati dan dipahami dengan baik," pungkas asisten Shin Tae-yong tersebut.