Bolatimes.com - Strategi macam apa yang bakal digunakan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia melawan Argentina menjadi perbincangan. Ada bocoran bahwa Shin bakal menggunakan strategi parkir bus.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Argentina pada Senin (19/6/2023) malam WIB di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Timnas Argentina sudah tiba di Jakarta sejak Jumat (16/6/2023) malam WIB. Skuad asuhan Lionel Scaloni tersebut menggunakan pesawat carteran Garuda Indonesia dari Beijing, China.
Baca Juga: Deretan Pemain Inggris yang Pernah Berkostum Real Madrid, Terkini Ada Jude Bellingham
Argentina datang setelah mengalahkan Australia 2-0. Sedangkan Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 0-0 dengan Palestina pekan lalu.
Di laga melawan Palestina, Shin Tae-yong memasang formasi 4-4-2 yang merupakan taktik cukup ofensif. Lantas, seperti apa taktik yang akan digunakan melawan Argentina.
Sementara untuk melawan Argentina, Shin Tae-yong mungkin saja menerapkan skema bertahan hingga parkir bus untuk memaksimalkan serangan balik.
Baca Juga: Kisah Laurie Cunningham, Pemain Asal Inggris Pertama yang Berseragam Real Madrid
Kemungkinan ini diperkuat dengan pernyataan dari Rafael Struick yang menyebut bahwa tim pelatih telah mempersiapkan skema bertahan.
"Saya pikir kami akan bermain bertahan di sepanjang pertandingan,” ungkap pemain ADO Den Haag tersebut.
"Mungkin kami akan memaksimalkan beberapa serangan balik ke Argentina," kata Rafael Struick.
Jika taktik parkir bus yang akan diterapkan oleh Shin Tae-yong, maka formasi yang bisa digunakan di Timnas Indonesia antara lain 5-4-1.
Trio Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Elkan Baggott akan dipilih untuk mengisi posisi stopper. Sementara itu, Asnawi Mangkualam dan Shayne Pattynama bisa ditempatkan di wing back.
Di lini tengah, Shin bisa memasang pemain yang kuat bertahan dan cepat untuk menyerang balik seperti Yakob Sayuri, Marc Klok, Rachmat Irianto, dan Marselino Ferdinan.
Sementara di lini serang, Dimas Drajad berpotensi menjadi pilihan utama Shin Tae-yong. Pasalnya, Dimas punya work rate yang bagus dan tidak malas untuk turun membantu pertahanan.