Bolatimes.com - PSIS Semarang dikabarkan sedang memproses kepindahan pemain kontroversial dari Timor Leste, Gali Freitas. Bos Laskar Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi mengatakan timnya sedang menyiapkan hal yang dibutuhjan agar rekrutan barunya sesuai standar klub.
Sosok Gali Freitas tentu tidak asing bagi pecinta sepak bola tanah air. Pasalnya ia kerap membobol gawang timnas Indonesia saat membela Timor Leste.
Kini Gali Freitas dikabarkan bakal merumput di Indonesia. Informasi tersebut bahkan sudah dikonfirmasi oleh bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
Baca Juga: FC Utrecht Bangga 3 Jebolannya Dipanggil ke TC Timnas Indonesia untuk lawan Palestina dan Argentina
"Gali Freitas harus melalui proses panjang, seperti tes fisik, tes fungsi kaki dan lain sebagainya karena standar PSIS Semarang memang tinggi," ucapnya dikutip dari Suara Semarang yang merupakan jaringan Bolatimes.com.
Yoyok Sukawi pun berharap pemain Timor Leste ini bisa lolos dari standar dan menjadi pemain asing untuk slot ASEAN PSIS Semarang.
"Tapi saya lihat dari permainan dia sepertinya akan lolos. Mudah-mudahan satu dua hari sudah ada kabar baik,"imbuhnya.
Baca Juga: Alasan PSSI Belum Rilis Harga Tiket Timnas Indonesia vs Palestina di FIFA Matchday Juni 2023
Adapun Gali Freitas sendiri merupakan pemain yang kontroversial karena diduga mencuri umur. Ia diketahui lahir di Dili 31 Desember 2004.
Akan tetapi, sulit diketahui secara pasti usia sebenarnya pemain yang bisa bermain di berbagai posisi ini. Sebab, ada yang menyebut bahwa dia juga kelahiran 31 Desember 1996.
Maka dari itu, catatan kelahirannya ini pula yang sempat membuat Gali Freitas dituduh melakukan pencurian umur saat bermain di ajang Piala AFF U-15 2019 yang berlangsung di Thailand.
Baca Juga: Media Vietnam Ketar-ketir Timnas Indonesia U-23 Mainkan Skuad SEA Games di Piala AFF U-23 2023
Sebab, Timor Leste sebelumnya pernah mendaftarkan pemain dengan nama serupa dan muka yang mirip, yaitu di ajang Piala AFF 2018 dan Piala AFF U-19 2018. Namun, kedua pemain ini didaftarkan dengan tanggal lahir yang berbeda.
Polemik ini sempat membuat Myanmar dan Filipina melayangkan protes resmi kepada AFF pada ajang Piala AFF U-15 2019, tetapi akhirnya ditolak karena dianggap tak memiliki dasar yang kuat.
Gali Freitas dikukuhkan sebagai pencetak gol terbanyak Piala AFF U-15 2019 dengan koleksi tujuh gol. Kini kariernya sebentar lagi bakal memulai babak baru di PSIS Semarang. Menarik dinantikan apakah ia akan gacor bersama tim Laskar Mahesa Jenar.
Baca Juga: Perbandingan Harga Skuad Timnas Indonesia dan Palestina, Tim Garuda Unggul Tipis