Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memangggil 10 pemain abroad atau penggawa yang bermain di luar negeri untuk persiapan FIFA Matchday 2023 lawan Palestina dan Argentina.
Shin Tae-yong total memilih 26 pemain dan 10 di antaranya adalah pemain abroad. Ini menjadi sejarah tersendiri bagi sepak bola Tanah Air.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani pemusatan latihan (TC) pada 5 Juni mendatang untuk persiapan pertandingan lawan Palestina dan Argentina.
Baca Juga: Bungkam Jepang, Negara yang Ditolak Indonesia Lolos 16 Besar Piala Dunia U-20 2023
Shin Tae-yong menyiapkan skuad terbaik untuk menghadapi lawan tangguh Palestina yang kini bertengger di urutan 93 ranking FIFA dan sang juara Piala Dunia, Argentina.
Pelatih asal Korea Selatan itu tak hanya melirik penggawa lokal yang memiliki pengalaman di timnas, namun juga melibatkan amunisi dari luar negeri.
Total ada 10 pemain abroad yang dipanggil Shin Tae-yong terdiri dari penggawa asli Indonesia, pemain keturunan serta pemain naturalisasi.
Baca Juga: Lionel Messi Gercep Kasih Like usai Masuk Skuad Argentina Lawan Timnas Indonesia
Mereka adalah Jordi Amat (Johor Darul Tazim/Malaysia), Saddil Ramdani (Sabah FC/Malaysia), Pratama Arhan (Tokyo Verdy/Jepang), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons/Korea Selatan),
Lalu ada Marselino Ferdinan (KMSK Deinze/Belgia), Elkan Baggott (Ipswich Town/Inggris), Sandy Walsh (KV Mechelen/Belgia), Shayne Pattynama (Viking FK/Norwegia), Ivar Jenner (Jong Utrecht/Belanda), dan Rafael Struick (ADO Den Haag/Belanda).
Untuk empat nama pemain terakhir yang disebut, mereka merupakan debutan Timnas Indonesia. Meski sudah dinaturalisasi, keempatnya belum pernah membela Skuad Garuda di laga resmi.
Ivar Jenner dan Rafael Struick baru resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani sumpah pada 22 Mei lalu. Kekinian, proses pindah federasi keduanya masih diurus.
Baca Juga: Live Instagram Tengah Malam, Gadis Kamboja yang Dilirik Marselino Ferdinan Bilang Aku Sayang Kamu
Sementara itu, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama telah lebih dulu dinaturalisasi, tetapi belum merumput bersama timnas.