Bolatimes.com - PSSI sudah mengambil langkah terkait keributan di SEA Games 2023. Pihak federasi tidak akan menghukum pemain atau ofisial yang terlibat keributan di final SEA Games 2023.
Sebagaimana diketahui, final SEA Games 2023 sempat terjadi keributan. Usai insiden itu, Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) mengambil tindakan tegas.
FAT menghukum dua pemainnya, Soponwit Rakyart dan Teerapak Prueangna larangan bermain selama enam bulan serta pelatih kiper dan dua staf yang terlibat dalam insiden diberi hukuman dicopot dari jabatannya selama satu tahun.
Baca Juga: Jelang Duel Lawan Timnas Indonesia, Bintang Argentina Ukir Catatan Impresif
Di sisi lain, Erick Thohir selaku Ketum PSSI menyebut tidak akan memberikan hukuman terhadap pemain atau ofisial dari timnas Indonesia U-22.
"Yang diintervensi kita kok. Kenapa kita mesti hukum diri kita? Jadi ya tentu kita harus ada koreksi tapi kalau menghukum mereka (pemain dan staf timnas) tidak mengintervensi. Itu tindakan provokasi yang saya rasa ada yang bisa ditolerir atau tidak," kata Erick.
Baca Juga: Rekor Tak Terkalahkan Timnas Indonesia Jelang Hadapi Argentina di FIFA Matchday Juni 2023
Kabar ini menjadi sorotan salah satu akun sepak bola Asia Tenggara di Twitter @theaseanball. Dalam unggahannya itu, cuitan PSSI tidak menghukum pemain atau ofisial ditanggapi sinis netizen.
"Indonesia tidak heran lagi. Koruptor aja dilindungi, apalagi yang seperti ini," komentar @ora***
"Enak saja dihukum, enak aja mundur. Begitu kalau di Indonesia pengurusnya," sindir @yul***
Baca Juga: Laga Timnas Indonesia vs Argentina Mendapat Perhatian dari Media Inggris, Langsung Mendunia
"Lagi euforia juara mana sempet mikir hukuman. Ditambah ada euforia ketemu Argentina,"tulis @paq***