Bertje Matulapelwa, Pelatih Pertama yang Sukses Antar Timnas Indonesia Raih Emas di SEA Games 1987

Bertje Matulapelwa hingga kini tercatat jadi satu-satunya pelatih yang sukses bawa Timnas Indonesia raih emas di SEA Games.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 16 Mei 2023 | 12:15 WIB
Bertje Matulapelwa, mantan pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 1987. (Istimewa)

Bertje Matulapelwa, mantan pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 1987. (Istimewa)

Bolatimes.com - Mengenang kisah Bertje Matulapelwa, pelatih pertama yang sukses membawa Timnas Indonesia meraih medali emas di ajang SEA Games 1987 silam.

Timnas Indonesia memang tak punya prestasi mentereng di cabang olahraga (cabor) sepak bola putra pada ajang multi-event seperti SEA Games.

Sejak kesertaannya, tim Merah Putih hanya tercatat mampu meraih dua medali emas, yakni masing-masing pada SEA Games 1987 dan 1991.

Baca Juga: 32 Tahun Puasa Gelar di SEA Games 2023, Mampukan Timnas Indonesia U-22 Tumbangkan Thailand?

Sejak saat itu, Timnas Indonesia sudah tujuh kali menembus final SEA Games, dan berakhir dengan lima kali menjadi Runner Up atau meraih medali perak.

Dalam dua edisi saat meraih medali emas itu, Timnas Indonesia dipimpin oleh dua pelatih berbeda, yakni Bertje Matulapelwa dan Anatoli Polosin.

Dua pelatih tersebut memiliki latar belakang berbeda, di mana Bertje Matulapelwa merupakan pelatih lokal, sedangkan Anatoli Polosin merupakan pelatih asing asal Rusia.

Baca Juga: Alfeandra Dewangga Minta Dukungan Fans Timnas Indonesia U-22 Jelang Hadapi Thailand

Dengan statusnya sebagai pelatih lokal, nama Bertje Matulapelwa pun dipuja-puja dan dianggap sebagai pahlawan sepak bola Indonesia.

Kisahnya pun kerap diulas dalam setiap turnamen yang diikuti Timnas Indonesia, terutama pada ajang SEA Games, menyusul prestasi apiknya itu sebagai pelatih lokal.

Berikut Bolatimes.com sajikan kisah Bertje Matulapelwa hingga berhasil membawa Timnas Indonesia meraih medali emas pertamanya di SEA Games pada 1987 silam.

Baca Juga: Beda dengan Timnas Indonesia U-22, Cuma Ada 3 Pemain Thailand yang Pernah Cicipi Caps bersama Timnas Senior

Dijuluki Sang Pendeta

Bertje Matulapelwa merupakan pelatih asal Maluku yang ditunjuk sebagai juru taktik Timnas Indonesia untuk menggantikan trio Muhammad Basri, Iswadi Idris, dan Abdul Kadir.

Penunjukkan ini tak lepas dari kegagalan trio pelatih Timnas Indonesia itu pada 1984 yang hanya menjadi Runner Up di sebuah turnamen di Thailand.

Baca Juga: Mengenal Janis Rosalita Suprianto, Atlet Indonesia yang Sabet 3 Emas di SEA Games 2023

Saat itu, Bertje Matulapelwa ditunjuk untuk menukangi Timnas Indonesia jelang SEA Games 1985. Di SEA Games pertamanya sebagai pelatih itu, ia bisa dikatakan gagal.

Pasalnya, Timnas Indonesia kala itu hanya mencapai babak semifinal saja, usai dihajar Thailand dengan skor gajah, yakni 7-0.

Kegagalan itu tak membuat PSSI lantas melengserkan pelatih berjuluk Sang Pendeta karena pembawaannya yang dingin itu. Ia masih dipercaya sebagai pelatih hingga SEA Games 1987 yang digelar di Indonesia.

Pada SEA Games 1987, Bertje Matulapelwa pun melakukan persiapan matang dengan memanggil pemain-pemain terbaik dari dua kompetisi bergengsi di Indonesia, yakni Perserikatan dan Galatama.

Di SEA Games 1987 itu, Timnas Indonesia sempat harus puas menjadi Runner Up grup B di belakang Thailand, usai kalah perihal agresivitas gol.

Meski jadi Runner Up grup B, Timnas Indonesia arahan Bertje Matulapelwa mampu tampil apik di semifinal dengan mengalahkan Burma 4-1 dan berhak ke final.

Di babak final, Timnas Indonesia kemudian bertemu Malaysia yang berhasil menang atas Thailand dengan skor 2-0 di semifinal.

Di laga final yang digelar di Gelora Senayan (saat ini bernama Gelora Bung Karno), Bertje Matulapelwa mampu membawa Timnas Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0.

kemenangan Timnas Indonesia kala itu dicetak oleh Ribut Waidi di menit ke-91, atau di menit-menit awal babak Extra Time.

Sontak kemenangan ini membuat Gelora Senayan bergemuruh karena menjadi medali emas pertama Timnas Indonesia di SEA Games.

Selain membawa Timnas Indonesia meraih medali emas pertama, Bertje Matulapelwa juga dikenal membawa prestasi mentereng lainnya, yakni peringkat keempat pada Asian Games 1986.

Di Asian Games 1986, Bertje Matulapelwa mampu menyulap Timnas Indonesia lolos babak grup C di belakang Arab Saudi dan mengalahkan Uni Emirat Arab di perempat final.

Sayangnya di semifinal Timnas Indonesia dan Bertje Matulapelwa harus tumbang dari Korea Selatan yang kemudian meraih medali emas di ajang tersebut.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak