Bolatimes.com - Berikut deretan pelatih Liga Indonesia yang ternyata punya lisensi kepelatihan lebih tinggi ketimbang pelatih Chelsea, Frank Lampard.
Nama Lampard tengah menjadi bulan-bulanan netizen, setelah membawa Chelsea mendapati hasil buruk sejak penunjukannya sebagai pelatih sementara atau interim.
Pria berusia 44 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih sementara usai Graham Potter dipecat pada awal April 2023. Lampard pun dipasrahi kursi kepelatihan tim berjuluk The Blues itu hingga akhir musim.
Baca Juga: CEK FAKTA: Pelatih Myanmar Sebut Level dengan Timnas Indonesia U-22 Beda Jauh
Nahasnya penunjukkan ini justru berbuah petaka bagi Chelsea. Sejak Lampard menjabat sebagai pelatih, tim asal London itu mendapati hasil minor.
Dalam enam pertandingan di segala ajang yang dipimpin Lampard, Chelsea terus mengalami kekalahan demi kekalahan.
Terbaru, Chelsea harus takluk dari rival sekotanya, Arsenal, dengan skor 1-3, yang membuat posisi kampiun Liga Champions 2020/21 itu merosot ke peringkat 12 Liga Inggris 2022/2023.
Baca Juga: Jelang Bentrok, Pelatih Myanmar Siapkan Strategi Khusus untuk Kalahkan Timnas Indonesia U-22
Dengan lima laga tersisa di Liga Inggris 2022/2023, Chelsea pun diyakini tak akan pernah menang lagi dan berpotensi terdegradasi.
Hasil minor yang didapat Chelsea bersama Lampard ini tak lepas dari minimnya pengalaman serta buruknya catatan legendanya tersebut dalam melatih.
Hal ini terbukti dari fakta bahwa sepanjang tahun 2023 ini, Lampard selalu kalah baik saat menukangi Everton dan Chelsea.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Voli Putra Indonesia vs Singapura di SEA Games 2023
Sebagai informasi, sebelum menjadi pelatih interim Chelsea, Lampard sempat menukangi Everton, sebelum dirinya dipecat pada Januari 2023 lalu akibat menelan empat kekalahan beruntun.
Catatan buruk ini terbilang tak mengejutkan. Sebab, terdapat fakta unik bahwa lisensi kepelatihan Lampard masih kalah dari para pelatih di Liga Indonesia.
Lampard diketahui mengantongi lisensi kepelatihan UEFA A. Lisensi ini merupakan lisensi Grade 2, di bawah lisensi UEFA Pro yang ada di Grade 1.
Baca Juga: Keisuke Honda Memang Beda, Outfit Di Laga Kedua SEA Games 2023 Makin Nyeleneh
Lisensi yang dimiliki Lampard ini ternyata masih kalah dari barisan pelatih klub-klub Indonesia yang punya lisensi UEFA Pro atau setara dengan lisensi Grade 1 di Eropa tersebut.
Setidaknya ada enam pelatih klub Liga Indonesia yang mengantongi lisensi UEFA Pro atau berada di atas lisensi kepelatihan yang dimiliki Lampard. Siapa saja para pelatih tersebut?
1. Bernardo Tavares (PSM Makassar) (UEFA Pro)
2. Thomas Doll (Persija Jakarta) (UEFA Pro)
3. Luis Milla (Persib Bandung) (UEFA Pro)
4. Jan Olde Riekerink (Dewa United) (UEFA Pro)
5. Leonardo Medina (Persis Solo) (UEFA Pro)
6. Gilbert Agius (PSIS Semarang) (UEFA Pro)
Dengan fakta tersebut, bisa dikatakan jika level lisensi Lampard berada di bawah keenam pelatih yang menukangi klub-klub Indonesia itu.
Sehingga hal ini menandakan bahwa mungkin saja Chelsea telah salah berjudi dengan menunjuk Lampard sebagai pelatih interim hingga akhir musim, yang justru membuat The Blues berpotensi degradasi dari Liga Inggris 2022/23.