Bolatimes.com - Pemain Indonesia, Usman Diarra akhirnya mencatatkan debut bersama Hang Yuan FC di Liga Taiwan. Ia bermain dalam pertandingan melawan Taipei Deva Dragons, Rabu (19/4/2023).
Debut ini dibukukan Usman Diarra saat mendapatkan kesempatan bermain pada menit ke-68. Pesepak bola yang berusia 25 tahun ini menggantikan pemain asal Guatemala, Gerardo Rabre.
Usman Diarra berhasil membantu Hang Yuan FC raih poin perdana musim ini dengan menahan imbang tuan rumah 1-1. Dengan tambahan satu angka, membuat Hang Yuan FC masih bertengger di urutan 7 klasemen sementara Liga Taiwan lewat koleksi satu poin.
Baca Juga: Efek Marselino Ferdinan, Media Vietnam Pandang Timnas Indonesia U-22 Lawan Terkuat di SEA Games 2023
Hang Yuan FC unggul satu angka dari Taiwan Shihu yang berada di dasar klasemen, serta kalah produktivitas gol dari Taipei Deva Dragons di tempat keenam atau batas aman zona merah.
Meski kini Hang Yuan FC sedang terpuruk, namun pada tahun 2018 hingga 2019 lalu klub yang bermarkas di Fu Jen University Football Stadium ini punya catatan mentereng di kompetisi domestik.
Sebagai informasi, penampilan selama 22 menit ini adalah debut alias pertandingan pertama yang dibukukan oleh Usman Diarra sejak bergabung dengan Hang Yuang FC.
Baca Juga: Mohammad Ahsan Sembuh dari Cedera, Siap Tempur di BAC 2023
Sayangnya, dari semua aksinya di atas lapangan, Usman Diarra masih belum bisa memecah kebuntuan, baik itu mencetak gol maupun assist untuk timnya.
Profil Usman Diarra
Sebagai informasi, Usman Diarra merupakan pesepak bola keturunan Indonesia-Mali yang lahir di Jakarta pada 31 Januari 1997.
Baca Juga: Pujian Selangit Pelatih KMSK Deinze untuk Marselino Ferdinan yang Cetak Gol Cantik
Pemain yang bernama lengkap Aidil Usman Diara ini mendapatkan garis keturunan Mali dari Ayahnya. Sebab, ayah kandungnya itu, yakni Ibrahim Diarra, memang berasal dari Mali.
Sementara itu, ibunya kandung Usman Diarra, Sapta Darlis, berdarah Minang. Meskipun demikian, kedua orang tuanya memutuskan untuk berpisah.
Sebab, ayahnya justru memilih pulang ke Mali. Setelah itu, Usman Diarra memutuskan untuk pulang ke Solok. Dia hidup di tanah kelahiran ibunya yang terletak di Sumatera Barat.
Karier sepak bolanya pun dimulai saat menginjak bangku sekolah menengah pertama (SMP) bersama Akademi Semen Padang dan sejumlah SSB di kampungnya.
Setelah akan lulus dari bangku SMP, Aidil Usman Diarra disarankan untuk meninggalkan Solok. Dia diminta kembali ke Jakarta jika ingin mengembangkan potensinya dalam bermain sepak bola.
Itulah sebabnya, Aidil Usman Diarra sempat menimba ilmu bersama Akademi Villa 2000. Dari sana, bakatnya tercium Bhayangkara FC U-19.
Setelah sempat bermain di level junior, dia lalu sempat merasakan bergabung dengan sejumlah klub, mulai dari Persikabo (2018), Persik Kediri (2018-2020), Persikota Tangerang (2020-2021), PSKC Cimahi (2021), Kalteng Putra (2021-2022), dan terakhir bersama Nusantara United.
Pada kompetisi Liga 2 2022-2023, Usman Diarra, memang menjadi salah satu pemain yang sempat diandalkan Nusantara United FC.
Sebelum berkarier ke Liga Taiwan, dia sudah mencatatkan sebanyak empat kali penampilan di kasta kedua musim ini. Mayoritas perannya berlangsung sebagai pemain sayap, baik di kanan maupun kiri.