Tak Mudik, Ini Agenda Timnas Indonesia U-22 saat Lebaran

Bolatimes.com - Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023, skuad Timnad Indonesia tidak mudik. Namun, Garuda Muda memiliki agenda di Jakarta.

Ada beberapa acara yang dijalani Timnas Indonesia U-22 untuk meramaikan Lebaran. Dari mulai kunjungan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, ke masjid bersama-sama, hingga dijenguk keluarga.

Rencananya, keluarga para pemain Timnas Indonesia U-22 akan didatangkan ke Jakarta. Ini agar David Maulana dan kawan-kawan tetap bisa berkumpul dengan keluarga.

Baca Juga: Indra Sjafri Isyaratkan Elkan Baggott Absen di SEA Games 2023, Memaklumi Alasannya

"Tanggal 21 (April) kita dikunjungi oleh pak Ketum (Erick Thohir) dan kita akan lebaran bareng mungkin nanti di masjid Al-bina," kata pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (19/4/2023) malam WIB.

"Setelah itu kita bikin acara lebaran dengan keluarga pemain di hari kedua atau hari ketiga nanti mereka akan hadir. Saudara atau bapak ibu mereka ke Hotel Sultan," sambung mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.

Indra Sjafri punya alasan tidak memperkenankan anak asuhannya mudik ke kampung halaman masing-masing. Selain karena memakan waktu, Timnas Indonesia U-19 perlu terus diasah kemampuannya.

Baca Juga: Indra Sjafri Coret Hokky Caraka dari Skuad SEA Games 2023, Media Vietnam Heran: Keputusan Mengejutkan

"Tidak ada pemain yang pulang kampung," pungkas juru formasi asal Sumatera Barat itu.

Timnas Indonesia U-22 sedang dipersiapkan untuk SEA Games 2023. Kejuaraan tersebut berlangsung pada 5-17 Mei. Namun, khusus cabor sepak bola dimulai lebih dahulu pada 29 April mendatang.

Timnas Indonesia U-22 berada di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste.

Baca Juga: Ronaldo Kwateh Cedera Jelang SEA Games 2023, Harus Jalani Pemeriksaan MRI

Garuda Muda terhindar dari Grup neraka yang diisi Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Laos.

Timnas Indonesia U-22 diharapkan bisa membawa pulang medali emas. Sebab, kali terakhir hal itu didapat pada 32 tahun lalu alias 1991.

Baca Juga: Buntut Gesture Pegang Alat Kelamin, Cristiano Ronaldo Terancam Ditangkap dan Dideportasi dari Arab Saudi