Bolatimes.com - Mantan Exco PSSI, Hasani Abdulgani membocorkan tanggal soal kapan dua pemain keturunan Ivar Jenner dan Rafael Struick akan menjalani sumpah WNI.
Sebagaimana diketahui, PSSI akan tetap melanjutkan proses naturalisasi Ivar Jenner dan Rafael Struick. Sedangkan Justin Hubner batal karena permintaanya tak bisa dipenuhi.
"Jadi kita tidak melanjutkan untuk naturalisasi terhadap Hubner, karena ada permintaan Hubner yang tidak bisa kita penuhi," kata Arya Sinulingga seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Sambut Musim Baru, Persis Solo Resmi Lepas Bek Naturalisasi dan Eks Striker Timnas Indonesia
"Kami sudah bersurat dengan Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga), kemudian Kemenpora akan ke Kemenristek (Kementerian Riset dan Teknologi) untuk Jenner dan Struick itu akan kita proses, akan diurus administrasinya dan disumpah," imbuhnya.
Terkait naturalisasi Ivar Jenner dan Rafael Struick, kedua pemain ini memang sudah disetujui oleh DPR RI pada rapat paripurna, Selasa (21/3/2023) lalu.
Nah, baru-baru ini kabar baik datang lagi saat Hasani Abdulgani membocorkan terkait kapan kedua pemain keturunan ini bakal menjalani sumpah WNI.
Baca Juga: Indra Sjafri Resmi Coret Striker Andalan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia U-22
"Saya apresiasi kepada Pak M.Iriawan dan Ketum baru Pak Erick Thohir, di mana kedua tokoh yang saya hormati ini sangat mendukung program naturalisasi Diaspora. Sebagai pihak yang memulai, saya tidak mau semua yang telah direncanakan gagal. Oleh karena itu, saya berinisiatif mengkontak kolega di Eropa memohon untuk membantu agar pekerjaan ini terselesaikan," tulisnya di narasi unggahanya, Rabu (19/4/2023).
"Alhamdulilah, ada berita bagus. Menurut kolega saya, Ivar Jenner dan Rafael Struick akan ke Jakarta untuk diambil sumpah setelah mereka berdua menyelesaikan kompetisi di Belanda, yaitu di atas tanggal 19 Mei," tegasnya.
Artinya dengan ini tinggal menunggu waktu saja untuk dua pemain keturunan ini sah dinaturalisasi dan menyandang status WNI.
Baca Juga: Jelang SEA Games 2023, Kapten Timnas Indonesia U-22 Akui Masih Banyak Kekurangan