Bolatimes.com - Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji, meminta media tak banyak memberikan panggung atau kesempatan wawancara kepada para pemain yang bersiap untuk SEA Games 2023. Ia khawatir sang pemain akan star syndrom.
Menurut Sumardji, pemberitaan yang terlalu masih terkait para pemainnya yang notabene masih berusia cukup muda, dikhawatirkan bisa memecah fokus mereka dalam mempersiapkan diri menuju event dua tahunan tersebut.
"Satu hal saya mau sampaikan ke teman-teman, jangan mencoba coba wawancarai pemain. Saya minta tolong, sementara ini anak-anak biar fokus konsentrasi menyiapkan diri dan mentalnya karena mereka yang harus dijaga," kata Sumardji dilansir dari kanal YouTube PSSI, Jumat (7/4/2023).
Baca Juga: Bukan Timnas Indonesia, Negara Ini Disanjung FIFA Rankingnya Meroket Tajam
Lebih jauh, Sumardji menjelaskan bahwa kelemahan para pemain Timnas Indonesia adalah mentalitas. Dia tidak ingin pemain, khususnya yang mendapat sorotan media, menjadi besar kepala alias star syndrome dan luma dengan aspek-aspek penting perihal sepak bola itu sendiri.
"Saya sudah jadi manajer dari 2019, kelemahan kita adalah mental. Salah satu penyebabnya adalah terlalu euforia anak-anak, akhirnya yang mau wawancara, naik segala pemberitaannya, mereka lupa kalau mereka pesepakbola pro ingin jadi artis. Ini yang selalu saya jaga," jelasnya.
Perlakuan ketat terhadap para pemain Timnas Indonesia U-22 yang dilakukan Sumardji bukan tanpa alasan. Skuad Garuda Muda diminta fokus lantaran ditarget membawa pulang medali emas pada SEA Games 2023 ini.
Baca Juga: Peringkat FIFA Terbaru, Beda Nasib Timnas Indonesia dan Thailand
"Mohon betul pengertiannya agar supaya jangan anak-anak yang TC dipancing, jangan diajak komunikasi soal pemberitaan. Mohon betul," jelas Sumardji.
"Kami saling dukung dan tujuannya satu, kita sudah 32 tahun gak dapet emas. Jadi bismillah sama-sama dukung supaya bangsa kita bangga atas prestasi anak-anak membawa pulang emas," pungkasnya.
Timnas Indonesia U-22 yang dilatih Indra Sjafri itu saat ini terus menjalani persiapan dengan menggelar pemusatan latihan atau training camp (TC) di Jakarta.
Mereka juga direncanakan menjalani empat laga uji coba yakni melawan Bhayangkara FC, Lebanon (2 kali) serta satu tim yang belum diumumkan, guna mematangkan segala persiapan.
Indonesia sendiri tergabung dalam Grup A pada SEA Games 2023 yang akan berlangsung dari 5-17 Mei mendatang. Mereka akan bersaing memperebutkan satu dari dua tiket lolos ke semifinal dengan tuan rumah Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste.
Khusus cabang olahraga sepak bola putra, SEA Games 2023 akan bergulir lebih dulu yakni pada 29 April mendatang alias kurang dari satu bulan lagi.
Baca Juga: 3 Dampak Sanksi Pembekuan Dana FIFA Forward untuk Indonesia