Bolatimes.com - Tiga klub Indonesia, yakni Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan Dewa United, dirumorkan sedang mengincar eks striker Chelsea dan Liverpool, Daniel Sturridge.
Rumor tersebut disampaikan media asal Inggris, Football Insider 247. Berita yang ditulis jurnalis Pete O'Rourke itu tayang pada Rabu (5/4/2023) lalu.
"Tiga klub Indonesia telah menunjukkan minat untuk mengontrak mantan striker Liverpool dan Chelsea Daniel Sturridge," tulis Football Insider 247 berdasarkan pernyataan sumber yang tidak disebutkan namanya.
Baca Juga: Profil Alex Goncalves, Mantan Pemain Persikabo 1973 yang Bikin Bimo Wirjasoekarta Disanksi FIFA
"Dapat dipahami bahwa tim Indonesia Persija Jakarta, Persebaya dan Dewa United semuanya menunjukkan minat aktif untuk merekrut mantan pemain internasional Inggris itu."
Daniel Sturridge mengalami penurunan karier yang signifikan setelah dilepas Liverpool pada Agustus 2019 silam. Dia luntang-lantung membela klub-klub "kecil" mulai dari Trabzonspor (Turki) hingga terakhir Perth Glory (Australia).
Sturridge dikontrak Trabzonspor pada 2019 secara bebas transfer tetapi kontraknya diputus setelah dijatuhi sanksi tidak boleh bermain selama empat bulan oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) karena melanggar aturan judi.
Baca Juga: Dipanggil ke Timnas Indonesia U-22, Ronaldo Kwateh Belum Kasih Jawaban
Setelah itu, Sturridge hijrah ke Australia dengan membela Perth Glory pada 1 Oktober 2021 tetapi sejak Juli 2022 tidak memiliki klub usai kontraknya diakhiri lebih cepat.
Selain perihal sikapnya di dalam maupun luar lapangan, karier Sturridge dalam 16 tahun terakhir tidak banyak berkembang karena rentetan cedera.
Football Insider 247 menyebut kepindahannya ke Indonesia sangat mungkin terjadi sebelum Sturridge memutuskan pensiun dari dunia sepak bola profesional.
Sturridge menghabiskan sebagian besar karir bermainnya di Inggris, dimulai di akademi Manchester City pada tahun 2003.
Dia menghabiskan empat tahun lagi di tim junior klub sebelum dipromosikan ke tim utama pada 2007.
Baca Juga: Senyum Lebar Mantan Bek Asing PSIS Semarang saat Dideportasi dari Indonesia, Justru Bahagia?