Profil Bimo Wirjasoekarta, Presiden Persikabo 1973 yang Kena Sanksi FIFA

Mengenal sosok Bimo Wirjasoekarta, Presiden Persikabo 1973 yang disanksi FIFA selama dua tahun tak boleh berkecimpung dalam sepak bola.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 05 April 2023 | 18:59 WIB
Presiden Persikabo 1973, Bimo Wirjasoekarta. (Foto: PSSI)

Presiden Persikabo 1973, Bimo Wirjasoekarta. (Foto: PSSI)

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Bimo Wirjasoekarta, Presiden Persikabo 1973 yang baru saja mendapatkan sanksi dari induk sepak bola dunia, FIFA.

Jagat sepak bola Tanah Air dikejutkan dengan rilis FIFA terkait adanya sanksi yang dijatuhkan kepada salah satu petinggi klub Liga 1, Bimo Wirjasoekarta, Selasa (4/4) malam WIB.

“Majelis hakim menjatuhkan sanksi kepada Bimo Wirjasoekarta, Presiden klub Indonesia Persikabo, dari kegiatan sepak bola selama dua tahun (ditangguhkan dengan masa percobaan tiga tahun),” bunyi keterangan FIFA.

Baca Juga: Komentar Indra Sjafri usai Timnas Indonesia U-22 Terhindar dari Grup Neraka SEA Games 2023

Adapun sanksi itu diberikan karena dirinya  dinilai bersalah atas tindakan intimidasi, paksaan, ancaman, dan eksploitasi pemain.

Sehingga, sanksi yang diberikan pun tak hanya hukuman melainkan juga denda sebesar CHF 10.000 atau sekitar Rp165 juta.

Adapun sanksi ini diberikan kepadanya diduga karena kasus yang menerpa dirinya dengan pemain asal Brasil, yakni Alex Goncalves.

Baca Juga: Terhindar dari Grup Neraka di SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 Diwanti-wanti Ketum PSSI

Pada 2021 lalu, Alex Goncalves sempat melaporkan Persikabo terkait permasalahan gaji yang mengundang atensi banyak pihak, termasuk Presiden Brasil kala itu, Jair Bolsonaro.

Adanya hukuman dari FIFA ini pun banyak membuat pihak mencari tahu sosok Bimo Wirjasoekarta. Lantas, siapakah sosok Presiden Persikabo tersebut? Berikut profilnya.

Presiden Muda Klub Liga 1

Baca Juga: Hokky Caraka, Ngeluh Masa Depan Dihancurkan, Kini Dijamin Pekerjaan oleh Ganjar Pranowo

Bimo Wirjasoekarta adalah salah satu dari nama-nama petinggi klub Liga 1 yang masih berusia muda, bersama dengan Nabil Husein (Borneo FC) dan Raffi Ahmad (RANS Nusantara).

Ia telah terjun ke dunia manajemen sepak bola Tanah Air sejak empat tahun silam, kala usia Bimo baru sekitar 24 tahun.

Sembari menjadi bos tim berjuluk Laskar Padjadjaran itu, Bimo tercatat merupakan petinggi PT Danayasa Arthatama dengan menjabat sebagai direktur di perusahaan berbasis pengelolaan properti itu.

Baca Juga: Profil Alex Goncalves, Pemain Brasil yang Laporkan Presiden Persikabo hingga Dihukum FIFA

Tak cukup sampai di situ, ia juga sempat memimpin Unit Penyelesaian Kredit Bermasalah di Bank Artha Graha dan bekerja di perusahaan lainnya yakni PT Bhakti Artha Reksa Sejahtera.

Pekerjaannya yang mumpuni tak lepas dari riwayat pendidikan yang mentereng, yakni lulus dari Pendidikan Master of Science (MSc) Security Studies in Politics and Terrorism di University College London pada 2018 lalu.

Selain itu, ia juga bergelar Bachelor of Science (BSc) Politics and International Relations dari University of Westminster London di tahun 2018 pula.

Kiprahnya bersama Persikabo pun cukup menarik. Di tangan Bimo, Laskar Padjadjaran menjadi salah satu kuda hitam di Liga 1.

Pada Liga 1 2019 lalu, Persikabo sempat menorehkan 13 laga beruntun tanpa kekalahan di awal-awal musim di tangan Rahmad Darmawan.

Kehebatan ini tak lepas dari pemain-pemain asing yang punya kualitas mentereng seperti Ciro Alves, Pedro Henrique, Alex Goncalves, hingga kini Bruno Dybal.

Selain pemain asing, Persikabo juga punya pemain lokal yang berlabel tim nasional seperti Syahrul Trisna hingga Dimas Drajad.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak