Bolatimes.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi langsung memberikan arahan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru Dito Ariotedjo/
Dito Ariotedjo resmi dilantik menjadi Menpora, Senin (3/4/2023) untuk menggantikan Zainudin Amali yang lengser setelah terpilih menjadi Waketum PSSI 2023-2027.
Setelah pelantikan, Dito Ariotedjo mengaku mendapat tiga instruksi dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: Tutup Mata atas Serangan Brutal Israel ke Sepak Bola Palestina, FIFA Dapat Sindiran dari Qatar
Pertama, Kepala Negara meminta agar dalam keikutsertaan di ajang olahraga, seperti SEA Games dan Asian Games, Indonesia memprioritaskan cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali.
"Jadi harus efisien tetapi kita mendapatkan hasil medali yang terbaik," ujar Dito Ariotedjo seperti dikutip dari laman Kemenpora via Antara.
Kedua, Presiden Jokowi meminta agar gelaran kompetisi olahraga dimasifkan sejak usia dini di sekolah dan berbagai lapisan masyarakat.
Baca Juga: Juara Spain Masters, Gregoria Mariska Tunjung Diharapkan Dulang Prestasi di SEA Games
"Pak Presiden ingin liga-liga pertandingan olahraga itu masif dilaksanakan di level tingkat pendidikan sekolah dan kuliah, dan juga untuk rakyat kita diminta untuk menggalakkan liga antarkampung (tarkam)," kata eks bos RANS Nusantara itu.
Ketiga, Presiden Jokowi mendorong Menpora Dito untuk mewujudkan ekosistem industri olahraga yang semakin maju.
"Pak Presiden sangat peduli dan ingin ekosistem sport industry Indonesia ini semakin maju dan semakin established," terangnya.
Baca Juga: Indonesia Terancam Sanksi, Erick Thohir Terbang ke Eropa Negosiasi dengan FIFA
Dito Ariotedjo langsung tancap gas dengan melakukan silaturahmi bersama para pejabat eselon satu dan dua di Kemenpora pasca dilantik
Menteri berusia 32 tahun itu ingin program-program yang ada di Kemenpora berjalan sesuai harapan, termasuk tiga arahan Presiden Joko Widodo yang salah satunya adalah Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Terima kasih, saya baru pertama masuk kantor, kiranya kita saling perkenalan dulu. Kemudian kita ingin langsung tancap gas karena banyaknya agenda, begitu juga dengan isu-isu kepemudaan dan keolahragaan," kata Menpora Dito, dikutip dari laman resmi Kemenpora
Baca Juga: Tak Singgung Sanksi, 4 Poin Penting FIFA Coret Peru sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
"Jadi mungkin saya harap, saya minta bapak/ibu mohon kepercayaan dan kesediaan untuk kita jalan bersama. Ini kita kebut. Kita harus tancap gas," tegasnya.