PSSI Beberkan Dampak Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali

Drawing Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Bali, ini dampaknya.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Minggu, 26 Maret 2023 | 18:57 WIB
Logo Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. [PSSI]

Logo Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. [PSSI]

Bolatimes.com - Anggota Komite Eksekutif (PSSI) Arya Sinulingga menyebut Indonesia terancam dijatuhi hukuman dari FIFA setelah undian atau drawing Piala Dunia U-20 di Bali dibatalkan.

FIFA telah berkirim surat kepada PSSI terkait pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023. Sedianya agenda tersebut digelar pada 31 Maret mendatang untuk menyambut kejuaraan pada Mei.

Arya menerangkan sederet dampak yang berpotensi dialami Indonesia setelah drawing batal. Mulai dari di-banned, tak bisa mentas di laga internasional hingga liga lokal terkena imbasnya.

Baca Juga: Pujian Selangit Jordi Amat untuk Suporter Indonesia: Terima Kasih atas Dukungan Anda

"Tahun 2018 kita pernah dibanned juga, pernah kita alami, jadi bukan sesuatu yang baru bahwa kita mengalami itu dan kita kan nggak mau itu bakal terjadi lagi di kita,"

"Di samping kita tidak bisa ikut pertandingan internasional, juga ke dalamnya semua Liga kita ini terdaftar dan diakui oleh FIFA, Liga 1, Liga 2, Liga 3 ini diakui FIFA dengan seandainya kita dikucilkan maka Liga kita ini kan nggak ada lagi nanti," tutur Arya pada konferensi pers yang berlangsung di GBK Arena, Jakarta, Minggu (26/3/2023).

Pembatalan drawing menyusul penolakan Gubernur Bali serta Pemerintah Provinsi Bali untuk Israel yang menjadi salah satu kontestan Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Kisah Timnas Malaysia saat Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 1997, Langsung Gugur di Fase Awal

"Memang kami belum mendapatkan surat resmi dari FIFA. Tapi pesannya jelas bahwa dibatalkan. Dan ini memang kami maklumi karena adanya penolakan dari Gubernur Bali, Pemprov Bali, yang menolak kedatangan tim Israel. Sehingga dengan sendirinya, kan drawingnya tidak mungkin dilakukan tanpa keikutsertaan satu tim peserta," kata Arya.

Arya menyatakan PSSI memahami peliknya memisahkan antara urusan politik dan olahraga. Oleh sebab itu, Arya mengatakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri sebagai penanggung jawab diplomasi dan politik luar negeri, serta kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai panitia penyelenggara lokal Piala Dunia U-20.

Erick Thohir juga disebutkan akan segera melaporkan situasi dan masalah yang dihadapi kepada Presiden Joko Widodo, untuk dapat mencari solusi terbaik. Ketua umum PSSI juga berharap akan membuka komunikasi dengan FIFA dalam waktu dekat, untuk bisa mendapatkan jalan keluar.

PSSI juga telah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Bali, namun Arya menyebut pihaknya menghormati pendirian provinsi tersebut.

"Kita kan PSSI dalam posisi penyelenggara, pertama (mereka) menolak kehadiran (timnas Israel), kemudian drawing, jadi kita juga akhirnya susah, nggak bisa lagi meminta untuk di sana," tuturnya.

Bali merupakan salah satu dari enam lokasi pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023. Selain Bali, gelaran prestisius itu rencananya juga akan berlangsung di Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, dan Palembang, demikian dmuat Antara.

Baca Juga: Gacor, Striker Jangkung Garuda Select Kembali Cetak Gol

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak