Kisah Mualaf Lee Woon-jae, Rekan Senegara Shin Tae-yong yang Jadi Pahlawan Korsel di Piala Dunia 2002

Mantan rekan senegara Shin Tae-yong, Lee Woon-jae kabarnya memutuskan mualaf, begini kisahnya.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 23 Maret 2023 | 12:45 WIB
Kiper legendaris Korea Sellatan, Lee Woon-Jae. (AFP)

Kiper legendaris Korea Sellatan, Lee Woon-Jae. (AFP)

Bolatimes.com - Kisah menarik kiper legendaris timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002 yang juga rekan seangkatan Shin tae-yong, Lee Woon-jae pasca memutuskan mualaf.

Penikmat Piala Dunia 2002 tentu tahu siapa sosok Lee Woon-jae, kiper legendaris timnas Korea Selatan yang ternyata seorang mualaf.

Berkat penampilan trengginas Lee Woon-jae, Korea Selatan berhasil melaju ke semifinal Piala Dunia 2002 sebelum dikalahkan Jerman.

Baca Juga: Indonesia Gigit Jari, Argentina Justru Berniat Lawan Bangladesh di FIFA Matchday Juni 2023

Meski hanya mampu membawa Korea Selatan menempati peringkat keempat Piala Dunia 2002 saat itu, penampilan Lee Woon-jae berhasil menuai pujian.

Rekan seangkatan Shin Tae-yong itu sempat memberi kejutan besar, tak hanya untuk dunia sepak bola Korea tetapi juga kehidupan pribadinya.

Saat usianya menginjak 31 tahun, Lee memutuskan untuk masuk Islam alias mualaf usai mengaku mendapat ketenangan saat mengenal agama tersebut.

Baca Juga: Jelang Kick Off Piala Dunia U-20 Indonesia, FIFA Inspeksi Terakhir ke 6 Stadion

Sebelum memutuskan mualaf, Lee mencoba mengenal lebih dalam dan berusaha menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim pasca masuk Islam.

Menurut laman Islamicmovement, Lee mengaku mendapat kehidupan yang lebih tenang usai memeluk Islam, selain itu ia juga mengaku beruntung tinggal di Korea.

Baginya tanah kelahirannya itu merupakan negara dengan tingkat toleransi agama yang tinggi, sehingga ia merasa nyaman.

Baca Juga: Tinggalkan Manchester United, Cristiano Ronaldo Mengaku Jadi Pria Lebih Baik

"Setelah memeluk agama Islam hidup saya lebih tenang dan punya tujuan yang jelas. Beruntung, saya tinggal di Korea Selatan yang warganya memiliki toleransi tinggi." ucap Lee Woon-jae.

Karier Lee sebagai seorang kiper profesional terbilang unik, memulai dari pemain Universitas Kyung Hee sebelum bergabung Suwon Samsung Bluewings pada 1996.

Ia nyaris menghabiskan seluruh kariernya di tim tersebut, sebelum pada 2010 bergabung dengan Jeonnam Dragons dan pensiun pada 2012.

Baca Juga: Justin Hubner Gabung Belanda U-20, Pemain Keturunan Ini Masih Tebar Kode untuk Bela Timnas Indonesia U-20

Kali pertama bermain untuk timnas Korea terjadi pada 1994, di kelompok umur U-23 bersama pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong.

Tempat utama di posisi penjaga gawang timnas Korea dalam empat edisi Piala Dunia menjadi milik Lee, di antaranya 1994, 2002, 2006 dan 2010.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak