Bolatimes.com - Kisah menarik kiper legendaris timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002 yang juga rekan seangkatan Shin tae-yong, Lee Woon-jae pasca memutuskan mualaf.
Penikmat Piala Dunia 2002 tentu tahu siapa sosok Lee Woon-jae, kiper legendaris timnas Korea Selatan yang ternyata seorang mualaf.
Berkat penampilan trengginas Lee Woon-jae, Korea Selatan berhasil melaju ke semifinal Piala Dunia 2002 sebelum dikalahkan Jerman.
Baca Juga: Indonesia Gigit Jari, Argentina Justru Berniat Lawan Bangladesh di FIFA Matchday Juni 2023
Meski hanya mampu membawa Korea Selatan menempati peringkat keempat Piala Dunia 2002 saat itu, penampilan Lee Woon-jae berhasil menuai pujian.
Rekan seangkatan Shin Tae-yong itu sempat memberi kejutan besar, tak hanya untuk dunia sepak bola Korea tetapi juga kehidupan pribadinya.
Saat usianya menginjak 31 tahun, Lee memutuskan untuk masuk Islam alias mualaf usai mengaku mendapat ketenangan saat mengenal agama tersebut.
Baca Juga: Jelang Kick Off Piala Dunia U-20 Indonesia, FIFA Inspeksi Terakhir ke 6 Stadion
Sebelum memutuskan mualaf, Lee mencoba mengenal lebih dalam dan berusaha menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim pasca masuk Islam.
Menurut laman Islamicmovement, Lee mengaku mendapat kehidupan yang lebih tenang usai memeluk Islam, selain itu ia juga mengaku beruntung tinggal di Korea.
Baginya tanah kelahirannya itu merupakan negara dengan tingkat toleransi agama yang tinggi, sehingga ia merasa nyaman.
Baca Juga: Tinggalkan Manchester United, Cristiano Ronaldo Mengaku Jadi Pria Lebih Baik
"Setelah memeluk agama Islam hidup saya lebih tenang dan punya tujuan yang jelas. Beruntung, saya tinggal di Korea Selatan yang warganya memiliki toleransi tinggi." ucap Lee Woon-jae.
Karier Lee sebagai seorang kiper profesional terbilang unik, memulai dari pemain Universitas Kyung Hee sebelum bergabung Suwon Samsung Bluewings pada 1996.
Ia nyaris menghabiskan seluruh kariernya di tim tersebut, sebelum pada 2010 bergabung dengan Jeonnam Dragons dan pensiun pada 2012.
Kali pertama bermain untuk timnas Korea terjadi pada 1994, di kelompok umur U-23 bersama pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong.
Tempat utama di posisi penjaga gawang timnas Korea dalam empat edisi Piala Dunia menjadi milik Lee, di antaranya 1994, 2002, 2006 dan 2010.