Bolatimes.com - Berikut tiga gelandang keturunan yang bisa jadi opsi untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia guna menambah kekuatan di sektor tengah.
Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia gencar melakukan naturalisasi, terutama terhadap pemain keturunan yang ada di luar negeri.
Meski gencar melakukan naturalisasi, kekuatan tim berjuluk skuad Garuda ini tak mengalami perkembangan signifikan, terutama soal kedalaman skuad.
Hal ini terbukti dari pencapaian buruk pada Piala AFF 2022 lalu, di mana tim besutan Shin Tae-yong ini gagal mengulangi pencapaian ke final dan langkahnya harus terhenti di semifinal.
Prestasi kurang mumpuni di Piala AFF 2022 lalu itu pun menghadirkan ketakutan akan kiprah Timnas Indonesia nantinya di ajang Piala Asia 2023.
Apalagi di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia berpotensi melawan negara-negara yang punya materi pemain kelas wahid.
Tak ayal, hal ini membuat adanya desakan agar PSSI kembali melakukan naturalisasi untuk Timnas Indonesia senior agar bisa bersaing di level teratas.
Salah satu sektor yang disorot adalah sektor gelandang. Di sektor tersebut, Timnas Indonesia dianggap belum memiliki kedalaman skuad yang mumpuni.
Karenanya, PSSI pun bisa mencoba melakukan naturalisasi terhadap para pemain keturunan yang berposisi gelandang dan tengah berkarier di level teratas.
Baca Juga: Dennis Wise Bongkar Tantangan Terberat Garuda Select untuk Hadapi Huddersfield
Siapa saja para gelandang keturunan yang bisa dinaturalisasi itu? Berikut daftarnya.
1. Thom Haye
Thom Haye merupakan gelandang keturunan Indonesia yang kini berkiprah di kasta teratas Belanda atau Eredivisie bersama SC Heerenveen.
Pemain berusia 28 tahun itu memiliki darah keturunan Sulawesi dari sang nenek. Meski begitu, ia lahir dan besar di Belanda.
Namun ia belum pernah merasakan pemanggilan ke Timnas Belanda senior. Sehingga, hal ini bisa membuat Timnas Indonesia merayunya.
Tak hanya Thom Haye, kompetisi Eredivisie atau kasta teratas Belanda juga punya pemain keturunan Indonesia yang membela SC Cambuur, yakni Navarone Foor.
Sama seperti Thom Haye, ia lahir dan besar di Belanda serta memiliki darah keturunan Indonesia dari keluarganya yang merupakan keturunan Maluku.
Di usianya yang kini 31 tahun, Navarone Foor belum pernah sama sekali bermain di pentas internasional. Sehingga Timnas Indonesia bisa menaturalisasinya untuk menambah pengalaman dalam skuadnya.
Bergeser ke kasta kedua Belanda atau Eerste Divisie, ada nama pemain keturunan yakni Mitchell van Rooijen yang tercatat membela VVV-Venlo.
Pemain berusia 24 tahun ini lahir di Utrecht, Belanda. Ia memiliki garis keturunan Indonesia dari salah satu orang tuanya yang berasal dari Maluku.
Dalam kariernya, Van Rooijen tercatat hanya membela Timnas Belanda kelompok umur saja tanpa pernah membela tim senior. Hal ini pun bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk menaturalisasinya.