Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Victor Dethan, pemain keturunan Kanada yang belum lama ini dipanggil ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, telah merilis 29 nama pemain yang akan dibawanya untuk melakoni TC jangka panjang.
Adapun TC jangka panjang ini akan dilakukan di dua tempat, yakni Jakarta per 20 Maret 2023 dan Korea Selatan per 1 April 2023.
Dari 29 nama pemain yang dipanggil, pelatih asal Korea Selatan itu masih mengandalkan wajah-wajah lama di kubu skuad Garuda Nusantara.
Selain itu, ada beberapa pemain baru yang dipanggil oleh pelatih berusia 52 tahun itu. Salah satu pemain baru yang dipanggil itu adalah pemain keturunan.
Pemain yang dimaksud adalah Victor Dethan. Diketahui, ia merupakan pemain keturunan Kanada dan saat ini tercatat sebagai bagian dari PSM Makassar.
Baca Juga: Tak Kunjung Sembuh, Sandy Walsh Cedera Apa Sih?
Lantas, siapakah sosok Victor Dethan tersebut? Dari mana darah keturunan yang ia miliki itu? Berikut profilnya.
Keturunan Kanada yang Lahir di NTT
Victor Dethan merupakan pemain keturunan Kanada yang lahir di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 11 Juli 2004 dengan nama lengkap Victor Johnson Benjamin Dethan.
Baca Juga: 5 Pemain Singapura yang Pernah Main di Liga Indonesia, Ada Eks Bomber yang Dirindukan Arema FC
Darah keturunan Kanada itu didapatkan dari sang ibu yang asli negara tersebut. Sedangkan sang ayah adalah orang asli Kupang.
Sebelum menggeluti dunia sepak bola seperti saat ini, pemain berusia 18 tahun itu ternyata lebih dulu bergelut di dunia futsal.
Ia menjadi salah satu pemain futsal muda yang mampu bersinar di tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).
Setelahnya, Victor kemudian mencicipi dunia sepak bola, di mana ia bermain sebagai winger atau penyerang sayap.
Kiprahnya di sepak bola bermula di akademi PSM Makassar. Tercatat, ia pernah membela tim Juku Eja di level Elite Pro Academy (EPA) di tim U-16 dan U-18.
Karena kiprahnya itu, Victor sempat merasakan pemanggilan untuk menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-16 di bawah arahan Bima Sakti.
Namun sayangnya, Victor gagal masuk ke skuad Timnas Indonesia U-16. Meski demikian, ia tetap membuktikan kapasitasnya di EPA.
Penampilannya di EPA pun membuat Bernardo Tavares selaku pelatih PSM kemudian mempromosikannya ke tim utama untuk Liga 1 2022-2023 ini.
Tercatat, Victor telah tampil sebanyak 15 kali bagi PSM dengan mayoritas sebagai pemain pengganti, dan mampu mencatatkan satu assist.