Bolatimes.com - Striker asal Chile, Oscar Aravena, memiliki cerita unik ketika berkarier di Liga Indonesia. Ia sempat mandul dan gacor kembali setelah mandi di gunung.
Oscar Aravena merupakan salah satu striker asing yang gacor ketika merumput di Liga Indonesia. Apalagi pada 2003 ketika membela PSM Makassar, ia mampu mencetak 31 gol.
Namun, kala memperkuat Persela Lamongan, dirinya sempat mandul sampai beberapa pertandingan. Dirinya merasa seperti ada sihir yang membuatnya tak mampu mencetak gol.
Baca Juga: CEK FAKTA: Presiden Prancis Datang ke Indonesia, Ajari PSSI Percepat Naturalisasi?
Hingga akhirnya Oscar Aravena diajak seseorang untuk mandi di sebuah gunung pada suatu malam di wilayah Lamongan.
"Saat itu awalnya saya di PSM lalu pindah ke Persela. Lima kali pertandingan saya tidak bikin gol. Sulit sekali," kata Oscar Aravena di Podcast Sport77.
"Saya dibawa ke sebuah tempat, lalu saya suruh mandi. Jauh di gunung. Dia mengatakan kalau setelah mandi di situ, saya akan cetak banyak gol," im buhnya.
Ia sempat enggan mandi karena airnya yang terlihat cokelat, tetapi karena sudah jauh-jauh datang dan ingin mengakhiri kemandulan, dia nekat mandi.
Menariknya, setelah mandi di gunung, Oscar Aravena langsung gacor. Ia kembali tajam hingga akhirnya mengemas 17 gol selama satu musim untuk klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut.
"Itu ada seperti kolam renang, seperti di mata air. Saya lihat airnya warna cokelat. Awalnya saya tidak mau. Tapi saya karena sudah jauh, akhirnya masuk," ujar Oscae Aravena.
Baca Juga: Hitung-hitungan Poin FIFA yang Didapatkan Timnas Indonesia jika Kalahkan Burundi di FIFA Matchday
"Setelah itu saya cetak gol terus, 17 gol. Lalu saya bilang teman saya, saya bilang kasih uang satu juta. Sekarang kaya orangnya (yang bantuin saya mandi)," tuturnya menambahkan.
Ritual mandi ini pun menjadi kesan tersendiri bagi Oscar Aravena selama berkarier di Liga Indonesia. Meski terdengar seperti dongeng, tetapi kenyataannya memang seperti itu.
Baca Juga: Media Malaysia Ikut Bereaksi Terkait Wacana Aturan Baru BRI Liga 1 Tentang Pemain Naturalisasi