Bolatimes.com - Erick Thohir melempar berbagai janji ketika mencalonkan diri dan terpilih sebagai Ketua Umum PSSI yang baru. Namun, berbagai janji itu gagal ditepati dalam kurun dekat ini.
Pembenahan sistem sepak bola Tanah Air dijanjikan oleh Erick Thohir bakal terjadi setelah dirinya terpilih. Hal itu nampak terlihat bakal menjadi nyata ketika PSSI menggelar sarasehan PSSI.
Sarasehan sepak bola Indonesia digelar oleh PSSI pada Sabtu (4/3/2023). Salah satu kegiatan ini adalah jajak pendapat dengan tim dari Liga 1 dan Liga 2, terkait dengan kelanjutan sepak bola Indonesia kedepannya.
Namun demikian, hasil dari sarasehan tersebut tidak membikin publik sepak bola Indonesia puas. Bahkan Erick Thohir disebut ingkar akan janjinya kepada publik sepak bola.
Lantas, apa saja janji Erick Thohir yang gagal ditepati sejauh ini setelah ia terpilih sebagai Ketum PSSI baru?
1. Liga 2 Tidak Lanjut
Erick Thohir sempat menyebut bakal mengupayakan Liga 2 2022/23 yang sempat terhenti dan akhirnya dibatalkan, bakal dilanjutkan.
Harapan itu sempat muncul setelah PSSI menggelar sarasehan sepak bola Indonesia, namun demikian dalam kegiatan ini tidak ada pembahasan terkait dengan kelanjutan dari Liga 2 yang sempat diberhentikan. PSSI malah membahas tentang konsep dan operator baru Liga 2 kedepannya.
Keputusan Liga 2 yang tak dilanjutkan ini membuat kubu Persipura meradang. Mereka menilai bahkan keputusan memberhentikan Liga 2 tidak tepat dan menagih janji Erick Thohir.
2. VAR
Pembahasan selanjutnya yang diharapkan lahir dari Sarasehan Sepak Bola Indonesia oleh PSSI adalah penerapan VAR di Liga 1 Indonesia.
Namun, hal ini juga belum bisa direalisasikan oleh Erick Thohir dan jajaran barunya di PSSI. Salah satu peserta Liga 1, PSM Makassar, menegaskan bahwa klub sangat mendesak percepatan penggunaan teknologi VAR.
Meski belum bisa diterapkan di Liga 1, VAR disebut bakal diuji coba dalam perhelatan Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung di Indonesia.
3. Performa Wasit
Kinerja wasit juga menjadi hal yang diharapkan bisa berubah dan semakin bagus, sesuai dengan janji yang pernah disampaikan oleh Erick Thohir.
Namun demikian, kinerja wasit masih saja jadi sorotan setelah Erick Thohir duduk di bangku pertama kepengurusan PSSI. Salah satunya di laga PSM vs Persis.
Dianulirnya gol Everton oleh wasit Juhandri Setiana sampai membuat Bernardo Tavares memberikan kritik dengan menyebut bahwa wasit adalah “pemain terbaik” di laga tersebut.