Bolatimes.com - Striker Dewa United Karim Rossi mengaku sangat bahagia bisa berkarier di Liga Indonesia. Rossi mengaku bahwa ia mendapat fasilitas dan gaji yang sebanding saat main di Eropa.
Dewa United merekrut Karim Rossi dari klub RFCU Luxembourg. Pemain asal Swiss ini juga sempat bermain di Liga Belanda bersama Telstar. Rossi juga pernah memperkuat Spezia di Liga Italia serta FC Lugano di Liga Swiss.
Diakui oleh Rossi bahwa diusianya yang 28 tahun, mustahil dirinya bisa mendapat gaji dan fasilitas seperti yang ia terima jika main di Eropa.
Baca Juga: Profil Jan Olde Riekerink, Pelatih Dewa United yang Saling Sindir dengan Bernardo Tavares
"Pada usia 28 tahun, saya tidak akan pernah mendapatkan kontrak seperti di Eropa," ujarnya kepada media Swiss, Berneroberlaender.
Dijelaskan oleh Rossi bahwa gaji yang ia terima dari Dewa United sebanding dengan gaji yang diterimanya saat main di Eropa.
Selain mendapat gaji dengan nilai fantastis, Rossi juga mendapat fasilitas apartemen dan mobil pribadi.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: PSM Makassar Kokoh di Puncak usai Hajar Dewa United
Rossi mengaku bahwa ia tinggal di sebuah apartemen mewah. Di apartemen miliknya terdapat fasilitas kolam renang dan pusat kebugaran.
Tinggal di Tangerang, Rossi mengatakan bahwa jika mendapat waktu libur, ia dan pasangannya kerap pergi liburan ke Bali.
"Saya (pernah) mencoba peruntungan di Eropa, sekarnag saya melihat apa yang mungkin di Asia," ucapnya.
Baca Juga: Link Live Streaming PSM Makassar vs Dewa United di BRI Liga 1, Misi Juku Eja Raih Gelar Juara
Karim Rossi pun menegaskan bahwa dirinya ingin bisa lebih lama berkarier di Dewa United. "Saya ingin tinggal bersama Dewa United," ungkapnya.
Namun diakui oleh Karim Rossi, hal yang paling menyulitkan untuk main di Indonesia ialah kendala bahasa.
Diakui Rossi bahwa ia dan pelatih Jan Olde Riekerink sulit berkomunikasi dengan orang lokal karena ketidakmampuan dalam berbahasa Inggris.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini: PSM Makassar vs Dewa United, Bhayangkara FC vs PSIS Semarang