Bolatimes.com - Striker timnas Indonesia, Ilija Spasojevic curhat di media sosial usai mendapatkan pelanggaran keras dalam lanjutan BRI Liga 1 antara Bali United melawan Barito Putera, Minggu (5/2/2023).
Spaso mendapatkan pelanggara keras dua kali oleh Yuswanto Aditya, salah satunya ketika kepala pemain timnas Indonesia itu kena tendang.
Momen itu terjadi ketika Spaso sedang menerima umpan silang yang dikirimkan ke kotak penalti Barito. Saat itu, striker berusia 35 tahun ini mendapatkan kawalan ketat.
Ketika bola datang, Spaso sebetulnya mampu meneruskan bola ke gawang meski akhirnya bisa ditepis kiper. Namun di momen itu, kaki Aditya yang hendak menyapu bola justru melambung tinggi mengenai wajahnya.
Spaso langsung tersungkur dengan memegangi wajahnya, tapi wasit utama, Agus Fauzan, tidak meniup peluit pelanggaran atau memberi kartu kepada Yuswanto Aditya.
Justru striker Bali United itu yang mendapatkan kartu kuning karena melakukan protes kepada wasit usai tak bertindak apapun atas aksi bek Barito Putera.
Baca Juga: Kiper Timnas Indonesia Alami Cedera Parah, Dikabarkan Absen Selama 6 Bulan
Usai insiden yang dialaminya, Spaso akhirnya curhat via akun Instagram pribadinya pada Rabu (8/2/2023). Ia mengutarakan pendapatnya demi sepak bola Indonesia yang lebih baik.
"Pada pertandingan melawan Barito Putera kemarin, saya mendapatkan benturan di kepala dua kali dengan keras. Setelah benturan yang didapatkan saya merasakan pusing dan tanpa pikir panjang berkonsultasi dengan dokter Bali United @gandaputraa untuk melakukan X-Ray. Beruntung, tidak ada retak atupun cedera parah pada kepala saya," tulisnya di keterangan postingan.
"Di luar sana, proteksi terhadap organ kepala jadi hal penting. Pemain dilindungi dengan protokol ketat, baik oleh perangkat pertandingan maupun pihak medis. Saya tentunya tidak ingin hal buruk terjadi lagi. Nyawa jauh lebih penting dari hal-hal lain mengenai sepak bola."
Baca Juga: Bocorkan Dua Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Shin Tae-yong: Masih Belum Pasti
"Menurut saya, ini adalah salah satu hal yang penting untuk disuarakan demi meningkatkan level sepak bola Indonesia. Lindungi pemain, karena pemain adalah aset bagi sepak bola Indonesia," tutupnya.
Adapun Bali United sendiri kalah ketika menghadapi Barito Putera dengan skor tipis 1-2.