Profil Yuli Sumpil, Dirigen Aremania yang Sedang Jadi Sorotan, Pernah Disanksi Seumur Hidup oleh Komdis PSSI

Yuli Sumpil menjadi sorotan setelah orasinya yang viral di depan para suporter Arema FC

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 02 Februari 2023 | 08:19 WIB
Dirijen Aremania, Yuli Sumpil. (Twitter/@GIBOLofficial)

Dirijen Aremania, Yuli Sumpil. (Twitter/@GIBOLofficial)

Bolatimes.com - Yuli Sumpil jadi sorotan publik sepak bola Tanah Air. Penyebabnya adalah orasi yang dilakukannya di depan kantor Arema FC.

Nama Yuli Sumpil bahkan sempat trending di Twitter setelah Arema FC mengunggah foto dukungan Aremania—sebutan kelompok suporter Arema— pada Selasa (1/2/2023).

Yuli Sumpil terlihat sedang melakukan orasi di depan suporter lainnya. Dalam orasinya, Yuli menyinggung mengenai perusakan kantor dan toko resmi Arema FC oleh sejumlah suporter pada Minggu (29/1).

Yuli menyesalkan insiden tersebut, ia menyebut tidak seharusnya Aremania justru merusak logo atau lambang Arema sendiri bahkan berujung pada anarkisme.

Lantas, siapa sebetulnya Yuli Sumpil ini? Berikut ulasan profilnya!

Profil Yuli Sumpil

Yuli Sumpil dikenal sebagai pentolan dari Aremania. Pria ini bernama asli Yuli Sugianto, nama Sumpil didapatkan dari tempat kelahirannya yaitu Jalan Sumpil Gang I, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Dilansir dari berbagai sumber, Yuli Sumpil yang lahir pada 14 Juli 1976 mengaku sudah menjadi Aremania sejak duduk di bangku 5 SD.

Kecintaan Yuli terhadap Arema semakin besar seiring waktu. Ia bahkan rela mengamen atau menjajakan dagangan ibunya untuk bisa membeli tiket pertandingan Arema.

Waktu kemudian membuat Yuli menjadi dirigen Aremania. Ia bersama El Kepet menjadi dua dirigen Aremania saat Arema bermarkas di Stadion Gajayana.

Eksistensi Yuli Sumpil di dunia suporter Indonesia, khususnya Aremania, membuatnya pernah didokumentasikan oleh sutradara Andibachtiar Yusuf dalam film dokumenter berjudul The Conductors.

Selain itu, Yuli Sumpil juga pernah mencatatkan prestasi bersama Aremania dengan meraih penghargaan The Best Suporter di Liga Indonesia 2000.

Namun Yuli Sumpil juga pernah punya jejak negatif. Pada 2018 ia disanksi larangan masuk ke stadion di seluruh Indonesia seumur hidup.

Sanksi ini diberikan usai dirinya turun ke lapangan saat Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada 6 Oktober 2018.

PSSI lantas mencabut sanksi tersebut melalui Surat Keputusan review implementasi keputusan Komisi Disiplin (Komdis) 2018. Yuli dinilai melakukan pelanggaran disiplin perilaku suporter.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak