Bolatimes.com - Sutton United berhasil mengalahkan tim yang kini diperkuat Elkan Baggott, Gillingham FC, pada lanjutan pertandingan League Two (kasta keempat Liga Inggris) 2022/23.
Hasil ini cukup mengecewakan karena Elkan sebetulnya dipercaya untuk tampil sebagai starter pada laga yang berlangsung di VBS Community, Jumat (30/12) dini hari WIB.
Sayangnya, Gillingham harus mengakui keunggulan Sutton United 1-2. pertama Sutton pun berasal dari kesalahan Elkan Baggott yang melakukan gol bunuh diri.
Di awal babak kedua, Elkan Baggott akhirnya ditarik keluar. Namun Gillingham tetap tak bisa menghindari kekalahan dari Sutton United.
Lantas, seperti apa sepak terjang Sutton United yang bikin Elkan Baggott melakukan gol bunuh diri? Berikut ulasannya!
Klub asal kota Sutton di selatan London ini sudah berdiri sejak 5 Maret 1989. Awalnya, klub ini cuma berkompetisi di kejuaraan lokal dan junior hingga akhirnya ikut liga amatir di tahun 1921.
Sepanjang sejarah perjalanan klub Sutton United, mereka lebih banyak berkecimpung di liga-liga semi amatir Inggris dan kasta bawah piramida kompetisi di Inggris.
Oleh karena itu, gelar-gelar yang mereka koleksi sejauh ini berasal dari kompetisi-kompetisi amatir dan semi-profesional. Meski begitu, mereka sempat dijuluki "giant killer" di kompetisi Piala FA pada medio 80-an.
Di antaranya ketika mereka mengalahkan Coventry City 2-1 pada 1988/99 yang saat itu dihuni oleh para pemain berkualitas dan merupakan Piala FA di musim 1986/87.
Kemudian Sutton United juga untuk pertama kalinya pada musim 2016/17 melaju ke babak kelima Piala FA usai mengalahkan Leeds United.
Akhirnya setelah penantian selama 123 tahun, Sutton United berkiprah di kompetisi profesional Inggris untuk pertama kalinya dalam sejarah klub di musim 2021/22.
Mereka bisa mentas di League Two (divisi keempat di piramida kompetisi Inggris) usai menjadi kampiun National League 2020/21.
Pada musim perdananya di League Two, Sutton United finish di peringkat kedelapan dari 24 tim. Sedangkan di musim 2022/23, untuk sementara Sutton United menduduki peringkat ke-15.