Bolatimes.com - Mantan analis Timnas Indonesia U-19, Rochmat Setiawan, mengungkap ‘keanehan’ yang muncul dalam daftar pemain pilihan Shin Tae-yong untuk menghadapi Piala AFF 2022.
Daro total 23 nama pemain yang dipilih Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, ada beberapa hal yang menjadi catatan Rochmat Setiawan.
Hal ini terutama merujuk pada jumlah pemain bertahan yang dipilih Shin Tae-yong. Jika merujuk pada pola-pola sebelumnya, ada sesuatu yang cukup berbeda.
Sebab, Shin Tae-yong hanya membawa empat bek tengah pada Piala AFF 2022 ini. Mereka adalah Rizky Ridho, Fachruddin Aryanto, Hansamu Yama, dan Jordi Amat.
Tentu saja, empat bek ini dinilai masih minim stok apabila dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya yang melimpah.
“Center back cuma empat, fullback komplet, winger banyak, tengah banyak. Saat awal TC, Shin Tae-yong tampak mau menggunakan lima bek sebagai fondasi,” kata Rochmat Setiawan melalui akun Twitternya, @dribbel9.
“Di akhir pemusatan latihan dia switch ke empat bek. Mungkin tidak bisa bergabungnya Elkan Baggot menjadi alasan,” imbuhnya.
Elkan Baggott memang sudah dipastikan tak bisa memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 karena harus fokus bersama timnya, Gillingham FC.
Selain Elkan Baggott, sebelumnya Shin Tae-yong juga masih memiliki stok pemain di pos bek tengah seperti Andy Setyo dan Muhammad Ferrari.
Namun, belakangan kedua pemain ini dicoret dari skuad final Timnas Indonesia. Beberapa nama lain yang ikut tercoret ialah Dzaky Asraf dan Sandy Walsh.
Menurut analis performa Timnas Indonesia U-19 itu, keganjilan ini muncul mengingat Shin Tae-yong memiliki komposisi yang apik dengan skema lima bek.
Skema dengan tiga bek tengah ditambah dua wingback ini sebelumnya sudah berhasil mempersembahkan catatan positif untuk skuad Merah Putih.
Hal itu terutama terlihat pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2023. Namun, tampaknya skema ini tak akan dimaksimalkan pada Piala AFF 2022.
“Hanya saja, yang menarik, hasil-hasil positif Timnas Indonesia sebelum ini merupakan hasil pengembangan Shin Tae-yong menggunakan skema lima bek,” katanya.
Terlepas dari skema itu, Shin Tae-yong memang masih memiliki satu pemain serbaguna yang bisa bermain di banyak posisi, yakni Rachmat Irianto.
Selain sebagai gelandang tengah, Rachmat Irianto juga bisa diplot sebagai wingback kanan, bek kanan, hingga bek tengah.
Namun, jika pemain Persib ini dipasang sebagai bek tengah, Timnas Indonesia akan kekurangan stok gelandang bertahan. Satu-satunya pemain yang dipanggil di sektor ini ialah Marc Klok.