Bolatimes.com - Liga 1 2022/23 sudah bergulir lagi, tapi kinerja wasit langsung kembali mendapat sorotan. Salah satunya di laga antara Borneo FC vs PSS Sleman.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (12/12/2022) sore WIB itu berakhir imbang 0-0. Padahal, Matheus Pato sempat menjebol gawang PSS, tapi golnya dianulir.
Borneo FC yang sedang dalam tren kemenangan usai mengalahkan PSIS Semarang 4-2 pekan lalu, tampil lebih mendominasi sepanjang laga.
Tekanan bertubi Borneo itu akhirnya menghasilkan gol di menit ke-62. Pato yang berdiri tak terkawal, mampu melepaskan tandukan yang tak bisa ditepis kiper PSS, M. Ridwan.
Akan tetapi, wasit menganulir gol tersebut karena menganggap sang pemain offside. Padahal, dalam tayangan ulang, posisi striker asal Brasil itu masih berada di belakang pemain terakhir PSS.
Dianulirnya gol Pato tersebut seketika menjadi perbincangan hangat di media sosial. Tak sedikit yang merasa kecewa dengan kualitas pengadil pertandingan Liga 1 2022/2023.
Pelatih Borneo FC, Andre Gaspar, juga turut angkat bicara mengenai gol yang dianulir ini. Ia menilai wasit telah merampok gol kemenangan Pesut Etam.
Lantas, siapa saja nama perangkat pertandingan di laga Borneo FC vs PSS kemarin?
Dari data yang didapatkan melalui laman resmi Liga Indonesia Baru, duel antara Borneo vs PSS dipimpin oleh wasit utama Gedion F Dapaherang.
Kemudian asisten wasit pertama diisi oleh Rusdi Muksin dan asisten wasit kedua adalah Sugiarto.
Untuk wasit Gedion sendiri, bukan kali pertama ini ia mendapat sorotan karena kinerjanya dianggap tak bagus. Keluhan ini datang di awal Liga 1 2022/23 bergulir.
Keluhan ini datang dari pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. Pelatih asal Portugal itu mempertanyakan kepemimpinan wasit Gedion karena seperti membiarkan para pemain Juku Eja dikasari oleh pemain-pemain Bali United.
Adapun, keputusan Gedion yang menganulir gol Borneo FC ini menambah daftar keputusan kontroversi wasit setelah Liga 1 2022/23 bergulir lagi.
Sebelumnya, wasit Wawan Rafiko, dinilai membuat keputusan kontroversi usai menganulir gol Gustavo Tocantins yang dianggap offside. Padahal, tayangan ulang menunjukkan bahwa Gustavo berdiri di posisi on side.