3 Bintang Pemain Timnas Serbia yang Bakal Dihadapi Indonesia jika Gabung AFF

Pemain-pemain Serbia ini bisa jadi mimpi buruk Timnas Indonesia.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Selasa, 22 November 2022 | 16:00 WIB
Penyerang Timnas Serbia, Aleksandar Mitrovic (kanan) merayakan golnya ke gawang Swiss bersama rekan-rekannya (Patrick HERTZOG / AFP)

Penyerang Timnas Serbia, Aleksandar Mitrovic (kanan) merayakan golnya ke gawang Swiss bersama rekan-rekannya (Patrick HERTZOG / AFP)

Bolatimes.com - Seiring niatan Timnas Serbia bergabung dengan Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara (ASEAN) ada tiga pemain bintang Eropa yang bakal dihadapi para pemain Timnas Indonesia.

Keinginan Serbia bergabung ASEAN tak main-main, diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri, Ana Brnabic saat berjumpa dengan Presiden Singapura, Halimah Yacob.

Ana Brnabic bahkan mengaku mendapatkan dukungan penuh dari Singapura agar Serbia bergabung ASEAN, meski dipakai guna menekan kerja sama bersama negara Asia Tenggara.

"Perdana Menteri (Brnabic) mengatakan Serbia mendapat dukungan untuk bergabung dengan ASEAN," bunyi pernyataan pemerintah Serbia.

"Sebagai negara yang tidak menjadi bagian dari Kawasan Asia Tenggara." imbuh mereka.

ApabilaSerbia mewujudkan keinginannya bergabung ASEAN, kemungkinan besar tim nasional mereka bakal bermain di ajang Piala AFF.

Kontestasi tertinggi sepak bola Asia Tenggara, di mana ajang ini menjadi panggung negara-negara dengan sepak bola kuat di wilayah ini berebut gelar juara.

Tak hanya Thailand dan Vietnam, lawan timnas Indonesia di ajan ini juga bakal bertambah jika Serbia benar-benar tergabung di AFF.

Sederet nama mentereng bakal dihadapi para pemain timnas Indonesia, mengingat banyak pemain Serbia yang berkarier di Eropa.

Beberapa di antaranya bahkan bersaing di kancah Premier League, kompetisi yang disebut paling kompetitif di seluruh dunia.

Setidaknya ada 3 pemain bintang Eropa yang bakal dihadapi anak asuh Shin Tae-yong jika Serbia masuk Federasi Sepak Bola Asia Tenggara.

1. Filip Kostic

Pemain Eintracht Frankfurt, Filip Kostic yang jadi incaran Lazio. (LEON KUEGELER / POOL / AFP)
Pemain Eintracht Frankfurt, Filip Kostic yang jadi incaran Lazio. (LEON KUEGELER / POOL / AFP)

Namanya mulai banyak diperbicangkan setelah membawa Eintracth Frankfurt cukup bertaji di level internasional Eropa.

Hingga Juventus kemudian berani merekrutnya dengan banderol hingga lebih dari Rp225 miliar, Kostic saat ini menjelma sebagai andalan Serbia.

Terlebih pengisi lini tengah tim yang memang banyak dihuni pemain bintang, termasuk Sergej Milinkovic Savic yang bermain untuk Lazio.

Dan kemudian Ivan Ilic yang bermain untuk Hellas Verona, serta eks pemain Liverpool yang kini bermain untuk FC Porto, Marco Grujic.

2. Dusan Tadic

Dusan Tadic pernah meramaikan kancah Liga Inggris, namun tidak bermain untuk tim-tim top papan atas Negeri Ratu Elizabeth.

Performanya mulai menanjak setelah bergabung Ajax Amsterdam, Tadic menjelma sebagai winger mematikan di Liga Belanda.

Tak heran namanya masih jadi incaran banyak klub top Eropa, meskipun usianya sudah mencapai 34 tahun saat ini.

Tadic tetap menjadi andalan Serbia, bahkan sempat dikaitkan kembali ke Liga Inggris meskipun saat ini masih bertahan di Liga Belanda.

3. Aleksandar Mitrovic

Penyerang Fulham, Aleksandar Mitrovic. (AFP)
Penyerang Fulham, Aleksandar Mitrovic. (AFP)

Performa Mitrovic kembali, seiring Fulham yang sukses menempatkan diri sebagai kontestan kasta teratas Liga Inggris musim ini.

Mitrovic menjadi kunci Fulham kembali ke Premier League, bahkan menjadi pencetak gol terbanyak divisi Championship sebelum promosi.

Sang pemain juga memiliki nilai pasar yang mahal, mencapai lebih dari Rp486 miliar di saat usianya masih 28 tahun.

Selain Mitrovic, lini serang Serbia juga diperkuat bintang Juventus dalam diri Dusan Vlahovic, pemilik nilai pasaran termahal di timnas Serbia mencapai Rp1,3 triliun.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak