Bolatimes.com - Kapten Timnas Indonesia U-20 Muhammad Ferrari mengungkapkan kelemahan utama skuadnya usai melakoni serangkaian uji coba di Turki, di mana terakhir melawan klub Arab Saudi Al Adalah FC.
Pertandingan Timnas Indonesia U-20 kontra Al Adalah digelar Minggu (13/11/2022). Pasukan Shin Tae-yong kalah 0-2 dari klub kasta tertinggi Arab Saudi tersebut.
Seusai laga, Muhammad Ferrari menyebut antisipasi bola mati (set piece) masih jadi kelemahan utama timnya.
"Itu satu kelemahan di dalam tim saat ini," ujar Ferarri, dikutip dari keterangan PSSI.
Menurut pemain berposisi bek tengah itu, kekurangan skuad Garuda Nusantara itu terlihat ketika mereka menghadapi klub Liga Arab, Al Adalah FC/
Ketika itu, Indonesia kebobolan dua gol yang semuanya berawal dari situasi bola mati, yakni tendangan bebas dan sepakan pojok. Timnas U-20 Indonesia pun kalah 0-2.
"Di Piala Dunia U-20 nanti, kami akan menghadapi lawan dengan postur yang lebih tinggi. Jadi kami mesti lebih kuat saat menghadapi bola mati," kata Ferarri.
Pertandingan melawan Al Adalah menjadi uji coba terakhir timnas U-20 Indonesia di sela pemusatan latihan (TC) di Turki, yang dimulai 16 Oktober 2022, pada Minggu (13/11).
Setelah itu, Garuda Nusantara dijadwalkan berangkat ke Spanyol pada Senin (14/11) dan Selasa (15/11) untuk melanjutkan TC sekaligus mengikuti beberapa pertandingan uji coba.
Selama TC di Turki, timnas U-20 melakukan tujuh laga uji coba, yang tiga di antaranya berakhir dengan kemenangan untuk Indonesia, dua seri dan dua kalah.
Indonesia mengalahkan Cakallikli Spor dengan skor 2-1, Moldova (3-1) dan Antalyaspor (3-2).
Selain itu, Timnas U-20 menahan imbang tanpa gol Moldova dan seri 3-3 dengan tim U-20 Baerum SK. Kekalahan datang saat menghadapi Turki (1-2) dan Al Adalah FC (0-2).
Timnas U-20 Indonesia diagendakan berlatih dan beruji coba di Turki serta Spanyol selama sekitar dua bulan, mulai pertengahan Oktober 2022, sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
(Antara)