Bolatimes.com - Penggawa Timnas Indonesia U-20, Zanadin Fariz mengritik kepemimpinan wasit usai timnya ditahan imbang Baerum SK U-20 dalam laga uji coba di Hane Hotel Football Pitch, Antalya, Turki, Jumat (11/11/2022) malam WIB.
Duel Timnas Indonesia U-20 vs Baerum SK itu harus berakhir imbang 3-3 di mana lima gol baru tercipta di babak kedua. Saking sengitnya, klub asal Norwegia baru bisa menahan imbang Garuda Nusantara lewat gol di menit 90+6'.
Zanadin Fariz yang jadi pencetak gol kedua Timnas Indonesia U-20 mengakui Baerum SK adalah lawan yang tangguh yang secara fisik dinilai lebih unggul dari dia dan rekan-rekannya.
Baca Juga: 5 Pemain Naturalisasi Tersukses di Indonesia, Ada Cristian Gonzales hingga Beto Goncalves
"Hari ini laga berjalan sengit. Tim lawan bermain agak menggunakan fisiknya," ujar Zanadin Fariz usai laga sebagaimana dikutip dalam rekaman audio yang dikirim tim media PSSI, Jumat (11/11/2022).
"Untungnya kami bisa imbangi laga tadi walaupun wasit sedikit mengecewakan beberapa keputusannya," tambahnya.
Dalam laga ini, wasit menganulir gol Ronaldo Kwateh pada menit ke-48. Striker muda Madura United itu dianggap sudah lebih dulu dalam posisi offside sebelum menceploskan bola ke gawang lawan.
Sementara itu, wasit juga berperan dalam keberhasilan Baerum SK mengimbangi Timnas Indonesia U-20 setelah memberi hadiah penalti di menit-menit akhir.
Saat itu, Timnas Indonesia U-20 sudah unggul 3-2 setelah mencetak gol pada menit 90+3. Namun, kegembiraan skuad Garuda Nusantara tak bertahan lama setelah wasit memberi hadiah penalti untuk Baerum SK.
Lini belakang Timnas Indonesia U-20 dianggap melakukan pelanggaran terhadap salah satu penggawa Baerum SK yang pada akhirnya sukses mengonversi penalti menjadi gol untuk memaksa laga berakhir 3-3.
Zanadin Fariz pun menekankan bahwa dia dan rekan-rekannya harus mengevaluasi diri pasca laga ini. Salah satunya adalah memperbaiki fokus ketika sudah unggul dari lawan.
"Untuk evaluasi mungkin para pemain harus bisa lebih fokus lagi dan bisa mengikuti arahan dari coach [Shin Tae-yong]," jelas Zanadin Fariz.