Bolatimes.com - Kabar mengejutkan datang dari PSS Sleman. Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Andywardhana Putra, resmi mengumumkan pengunduran dirinya.
Melalui suratnya seperti dimuat laman resmi klub, Rabu (19/10/2022), Andywardhana Putra menyampaikan pengunduran diri sebagai direktur utama PT PSS terhitung sejak Selasa (18/5) atau secepatnya sejak ditetapkan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Saya bersama surat ini bermaksud untuk menyampaikan pengunduran diri saya sebagai Dirut PT PSS terhitung sejak tanggal 18 Oktober 2022 atau secepatnya sejak ditetapkannya secara sah melalui mekanisme RUPSLB," kata Andy dalam surat pengunduran dirinya.
Meskipun demikian, Andywardhana tidak menjelaskan alasan pengunduran diri dari manajemen klub Super Elang Jawa itu.
Namun demikian, lelaki yang akrab disapa Andy ini menyampaikan terima kasih untuk seluruh elemen yang telah bekerja sama dengannya selama bersama PSS Sleman.
"Saya mengucapkan terima kasih atas segala kerjasamanya selama ini kepada seluruh jajaran para pemegang saham, pengurus Persero dan karyawan PT PSS, jajaran pelatih, ofisial, dan pemain yang telah membantu saya dalam membangun Laskar Sembada yang kita cintai ini," kata dia.
Andywardhana Putra merupakan sosok petinggi manajemen yang namanya mencuat di tengah konflik antara Marco Gracia Paulo dengan kelompok suporter PSS Sleman pada medio Oktober tahun lalu.
Ketika itu, Marco Gracia Paulo mendapat tekanan besar dari elemen suporter untuk segera meletakkan jabatannya sebagai Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, perusahaan yang menaungi tim Elang Jawa.
Saat itu, Andy masih menduduki jabatan sebagai Direktur Keuangan PT PSS. Jabatan ini diperoleh karena kedekatannya dengan Marco yang menjadi rekan di lingkungan pekerjaan dalam investasi dan bankir.
Hal ini seusai dengan latar belakang Andy yang telah bergelut di sektor keuangan, tepatnya sebagai investasi dan bankir selama lebih dari 20 tahun.
Itulah sebabnya, Andy merupakan sosok yang sangat baru di dunia sepak bola. Sebab, tidak ada rekam jejak apa pun dalam mengelola klub.
“Saya bukan orang sepak bola, jadi masih asing. Tapi background saya di keuangan tepatnya sebagai investment bankir sekitar 20 tahunan. Diminta untuk ikut membesarkan PSS untuk bidang keuangan," kata Andy seperti dikutip dari podcast PSS TV.
Setelah itu, Andy naik jabatan sebagai Direktur Utama PT PSS melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PSS yang berlangsung pada medio akhir Oktober 2021.
Dengan demikian, Andy belum lama menduduki jabatan sebagai Dirut PT PSS, karena masa kerjanya belum genap berlangsung selama setahun lamanya.
Selain itu pula, Andy juga diketahui memiliki bisnis mobil klasik, yakni Caraholic Garage, yang menjual mobil-mobil klasik berkualitas. Bisnis ini tak hanya bergerak di sektor jual beli saja, tetapi juga restorasi.
Jika dilihat dari akun Instagram pribadinya, Andy juga diketahui memiliki ketertarikan khusus dengan motor klasik seperti Vespa.