3 Alasan Park Hang-seo Cocok Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Shin Tae-yong mengancam mundur dari kursi pelatih Timnas Indonesia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 13 Oktober 2022 | 10:57 WIB
Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo. [Haitham AL-SHUKAIRI / AFP]

Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo. [Haitham AL-SHUKAIRI / AFP]

Bolatimes.com - Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, menjadi salah satu kandidat yang muncul ke permukaan di tengah keputusan Shin Tae-yong yang siap mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih timnas Indonesia.

Apabila melihat rekam jejak kariernya di dunia kepelatihan, Park Hang-seo memang memiliki kualitas yang mumpuni untuk mengisi kursi kepelatihan timnas Indonesia yang ditinggalkan Shin Tae-yong.

Sebelumnya, mencuatnya kabar pengunduran diri Shin Tae-yong ini tak terlepas dari desakan publik yang meminta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untum meletakkan jabatannya.

Publik menuntut Ketua Umum PSSI untuk mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab moril atas pecahnya Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022).

Namun, secara tidak terduga, Shin Tae-yong justru memberikan dukungan kepada Mochamad Iriawan untuk tetap mempertahankan jabatannya tersebut.

Bahkan, Shin Tae-yong turut mengancam ikut mengundurkan diri apabila nantinya lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu akhirnya melepaskan jabatannya sebagai orang nomor satu di PSSI.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Park Hang-seo menjadi sosok pelatih yang cocok untuk menggantikan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

1. Rekam Jejak dan Pengalaman yang Mentereng

Alasan pertama yang membuat Park Hang-seo menjadi salah satu kandidat terbaik untuk menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia ialah rekam jejaknya yang mentereng.

Saat masih menjabat sebagai asisten pelatih, Park Hang-seo pernah membantu Guus Hiddink yang saat itu menakhodai timnas Korea Selatan yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002.

Setelah menunjukkan kapasitasnya sebagai asisten pelatih, dia kemudian dipercaya untuk menangani timnas Korea Selatan U-23 yang tampil pada ajang Asian Games 2002 yang membuahkan medali perunggu.

Setelah itu, dia mendapat pekerjaan untuk melatih sejumlah klub sepak bola di Korea Selatan seperti Gyeongnam FC, Chunnam Dragons, Sangju Sangmu, hingga Changwon City.

2. Sukses Bawa Vietnam Berjaya

Setelah meneken kontrak bersama Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) pada tahun 2017, sejumlah transformasi besar-besaran sukses dilakukan oleh Park Hang-seo. Bahkan, dia sukses membawa Vietnam berjaya, tak hanya di ASEAN tetapi juga Asia.

Pada tahun keduanya menjabat sebagai pelatih kepala, ia berhasil mengantarkan timnas Vietnam U-23 menjadi runner-up di ajang Piala Asia U-23 2018.

Pada tahun yang sama, ia juga berhasil mempersembahkan gelar Piala AFF 2018. Tak hanya itu, ada dua medali emas SEA Games yang sukses dipersembahkan, yakni edisi 2019 dan 2021.

3. Etos Kerja dan Daya Juang Tinggi

Park Hang-seo memang dikenal sebagai sosok pelatih temperamental saat mendampingi anak asuhnya di pinggir lapangan. Hal itu tak terlepas dari etos kerja dan daya juangnya yang tinggi.

Sebelum pertandingan, Park memiliki kebiasaan untuk datang langsung ke lapangan guna mengamati calon lawan yang akan dihadapinya. Hal ini dilakukan untuk menganalisis peta kekuatan lawan-lawannya.

Selain itu, Park juga tak pernah menyepelekan tim yang akan dihadapi meskipun mereka terhitung lebih lemah ketimbang Vietnam. Keseriusan semacam ini yang menjadi keunggulan pelatih berusia 65 tahun tersebut.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak