Timnas Indonesia Kalahkan Jerman 2-0 di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022

Bolatimes.com - Timnas Indonesia akhirnya meraih kemenangan di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022. Tim Merah Putih mengalahkan Jerman dengan skor 2-0, Jumat (7/10/2022).

Timnas Indonesia memang sudah tersingkir ddari Grup C Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022. Pasalnya tim Garuda kalah dalam tiga pertandingan melawan negara-negara kuat.

Meski begitu, timnas Indonesia masih berlaga untuk perebutan peringkat ke-21. Rizki Satria dkk menghadapi Jerman di Stadion Riva 2, Istanbul, Turki.

Baca Juga: Madura United Pilih Berhenti Sejenak dari Dunia Sepak Bola, Publik Respect

Dalam pertandingan ini, timnas Indonesia mampu tampil apik. Rizki Satria mencetak gol pertama bagi tim Merah Putih di menit ke-9.

Jerman berusaha untuk mengejar ketertinggalan, tapi timnas Indonesia membuat mereka kesulitan. Pada akhirnya tim Merah Putih bisa menggandakan keunggulan.

Aditya berhasil mencetak gol kedua bagi timnas Indonesia. Skor 2-0 itu bertahan hingga akhir pertandingan.

Baca Juga: Ngutip Omongan Presiden FIFA, Iwan Budianto Sebut Tragedi akan Buat Sepak Bola Negara Berkembang Sangat Maju

Berkat kemenangan ini, timnas Indonesia masuk ke final perebutan peringkat ke-21 di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022. Mereka akan menunggu pemenang antara Spanyol atau Uruguay.

Sebelumnya Timnas Indonesia harus tergabung di Grup C Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022. Grup ini disebut neraka karena berisi Argentina, Inggris, dan Amerika Serikat.

Dalam laga pertamanya di grup C itu, tim arahan Bayu Guntoro itu harus menerima kekalahan 0-3 dari Argentina.

Baca Juga: Panas usai Diminta Mundur karena Tragedi Kanjuruhan, Exco PSSI: Enak Aja Mundur!

Kekalahan 0-3 dari Argentina ini kemudian berlanjut di laga kedua grup C saat meghadapi Inggris. Timnas Amputasi Indonesia lagi-lagi tumbang tanpa bisa mencetak gol.

Lalu di laga terakhir grup C, Timnas Amputasi Indonesia harus menyerah di tangan Amerika Serikat dengan skor cukup masif, yakni 0-5.

Baca Juga: Eks CEO PSS Sleman Ungkap Borok PT LIB Selaku Pihak Operator Liga 1