Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti blak-blakan tak menargetkan anak asuhnya menang besar usai mengalahkan Guam di babak grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Senin (3/10/2022) malam.
Bima Sakti meminta Timnas Indonesia U-16 tak meremehkan Guam. Ia lantas mengambil keputusan besar untuk menarik para pemain andalannya ketika skuad Garuda Asia sudah unggul 7-0 di babak pertama.
Eks Primavera itu menjelaskan bahwa keputusan itu bukan cerminan bahwa Timnas Indonesia U-17 meremehkan Guam. Namun, itu dilakukan untuk kepentingan recovery atau menjaga kondisi pemain jelang laga berikutnya.
Sebagai informasi, rangkaian pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 berlangsung dengan waktu yang begitu bedekata. Timnas Indonesia U-17 hanya punya waktu sehari sebelum memainkan matchday kedua Grup B kontra Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (5/10/2022).
"Hari Rabu sudah main lagi, karena itu kami menarik beberapa pemain, supaya mereka bisa recovery, kemudian memberikan kesempatan kepada pemain yang lain. Tadi sebenarnya mereka juga bagus menggantikan pemain yang main di babak pertama," kata Bima Sakti usai pertandingan.
"Sesuai dari keinginan kita tim pelatih, walau tadi saya sampaikan kemenangan ini belum apa-apa. Di babak pertama tadi saya sampaikan ke pemain walau kita sudah menang 7-0, nggak boleh cepat puas, tetap fokus dan anggap saja pertandingan masih 0-0," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bima meneranhkan tak pernah memberikan target kepada anak asuhannya terkait skor kemenangan. Yang penting anak asuhannya bisa membawa pulang tiga poin.
"Saya juga nggak menargetkan kita harus menang banyak, harus bikin gol sebanyak-banyaknya. Saya bilang kalau ada peluang, bikin gol. Main simple, semangat, dan kerja keras," pungkasnya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) di stadion yang sama pada 5 Oktober 2022.