Reaksi Javier Roca Ketika Lihat Tragedi Kanjuruhan Secara Langsung: Ada Suporter yang Meninggal Dalam Pelukan Pemain

Pelatih Arema FC siap bertanggung jawab dan menerima konsekuensi tentang tragedi Kanjuruhan.

Gagah Radhitya Widiaseno | BolaTimes.com
Senin, 03 Oktober 2022 | 13:56 WIB
Pelatih Arema FC, Javier Roca. [Dok. Liga Indonesia Baru]

Pelatih Arema FC, Javier Roca. [Dok. Liga Indonesia Baru]

Bolatimes.com - Pelatih Arema FC, Javier Roca bereaksi ketika melihat tragedi Kanjuruhan secara langsung di TKP. Ia membeberkan kalau ada suporter yang meninggal dalam pelukan pemain.

Hal ini diungkapkan melalui wawancara sebuah radio Spanyol, Cadena Ser usai tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.

Dalam wawancaranya, ia merasa bersalah dan menyebut dirinya menjadi biang penyebab tragedi Kanjuruhan tersebut.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-16 vs Guam, Berisi Penggawa Bermental Juara

"Saya merasa hancur secara mental. Beban terlalu berat bahkan tanggung jawab. Hasil memerintahkan dan menentukan apa yang terjadi di akhir. Jika kami imbang, ini tidak akan terjadi," ujar pelatih Arema FC tersebut.

“Kami tidak pernah mengira ini akan terjadi, para pemain memiliki hubungan yang baik dengan para penggemar. Saya pergi ke ruang ganti, dan beberapa pemain tetap berada di lapangan. Ketika saya kembali dari konferensi pers, saya menemukan tragedi dan kasus di dalam stadion. Para pemain lewat dengan korban di tangan mereka," urai Roca.

"Yang paling mengerikan adalah ketika korban masuk untuk dirawat oleh tim dokter [di ruang ganti]. Sekitar dua puluh orang masuk dan empat meninggal. Ada suporter yang meninggal di pelukan pemain," ungkap Roca sambil menangis.

Baca Juga: Presiden Arema FC Tahan Tangis, Minta Maaf kepada Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Momen ini cukup membuat Javier Roca terpukul. Ia merasa gagal dan siap menerima konsekuensi terburuk.

"Menyakitkan dan kecewa, tapi tanggung jawab tetap ada pada pelatih. Saya bicara kepada manajemen Arema FC dan siap dipecat," tambahnya.

"Dari dalam hati, saya meminta maaf untuk Aremania dan warga Malang. Tolong jangan serang pemain. Kalau mau mempertanyakan kualitas permainan, itu semua tanggungjawab saya," pungkasnya.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Digelar Tanpa Penonton, Bagaimana Nasib yang Sudah Beli Tiket?

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak