3 Alasan Luis Milla Kurang Cocok Latih Timnas Indonesia di SEA Games 2023

Ada beberapa alasan lebih baik PSSI jangan pilih Luis Milla

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 30 September 2022 | 09:32 WIB
Luis Milla mulai memimpin latihan Persib Bandung pada Kamis (1/9/2022). (Dok. Liga Indonesia Baru)

Luis Milla mulai memimpin latihan Persib Bandung pada Kamis (1/9/2022). (Dok. Liga Indonesia Baru)

Bolatimes.com - Rencana PSSI untuk membebaskan Shin Tae-yong dari tanggung jawab menangani timnas Indonesia pada SEA Games 2023 memunculkan sejumlah kandidat baru, termasuk salah satunya Luis Milla.

Luis Milla muncul sebagai salah satu calon pelatih yang diusulkan netizen untuk menjadi pelatih sementara timnas Indonesia ketika menghadapi SEA Games 2023.

Munculnya nama Luis Milla sebagai kandidat pelatih timnas Indonesia di SEA Games 2023 ini tak terlepas dari pertimbangan Ketua Umum PSSI untuk mengistirahatkan Shin Tae-yong.

Pasalnya, jadwal penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 dengan SEA Games 2023 hanya terpaut beberapa hari saja. Tentu, hal ini tak memungkinkan bagi Shin Tae-yong untuk menghadapi keduanya secara maksimal.

“Tahun depan memang padat. Ada juga SEA Games di bulan Mei, kemudian Piala Dunia U-20 2023,” kata Mochamad Iriawan seusai pertandingan, Selasa (27/9/2022).

“Pasti ada pelatih pengganti. Karena hanya tiga hari jarak antara Piala Dunia (U-20) dengan SEA Games 2023,” lanjutnya.

“Kami akan mendiskusikan dan mengumumkan siapa penggantinya nanti. Tentu semuanya dengan seizin pelatih kepala Shin Tae-yong,” tambahnya.

Meskipun demikian, Luis Milla dinilai kurang cocok untuk menjadi pelatih timnas Indonesia saat menghadapi persaingan cabor sepak bola putra di SEA Games 2023 karena sejumlah alasan.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Luis Milla tak cocok untuk menangani timnas Indonesia di SEA Games 2023.

1. Dulu Raih Perunggu

Luis Milla memang sudah pernah menangani timnas Indonesia di ajang SEA Games 2017 yang ketika itu berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

Namun, prestasi yang bisa diraih skuad Garuda bersama pelatih asal Spanyol itu hanya mentok pada medali perunggu. Sebab, Indonesia kalah dari tuan rumah di semifinal.

Menghadapi Malaysia, anak asuh Luis Milla keok 0-1. Namun, akhirnya bisa membawa pulang medali perunggu setelah menjegal Myanmar 3-1.

Prestasi inilah yang membuat Luis Milla belum layak menjadi kandidat yang tepat untuk menakhodai skuad Garuda di SEA Games 2023.

2. Perbedaan Filosofi

Alasan kedua yang membuat Luis Milla tak cocok untuk menangani timnas Indonesia ialah karena perbedaan filosofinya dengan pelatih kepala saat ini, Shin Tae-yong. 

Selama menjadi pelatih timnas, Milla memang mengutamakan pendekatan teknik, sedangkan Shin Tae-yong fokus pada peningkatan fisik pemain

Perbedaan filosofi bermain ini tentu akan berpengaruh pada pemilihan nama-nama pemain yang dipanggil.  Hal itu juga terbukti dengan nama-nama pemain timnas di era Luis Milla yang saat ini sudah tak digunakan oleh Shin Tae-yong.

Jika Luis Milla memanggil nama-nama pemain yang sama dengan Shin Tae-yong, maka anak asuhnya harus kembali beradaptasi dengan gaya melatih maupun metode yang diterapkan oleh eks-pelatih timnas Spanyol U-21 tersebut.

3. Fokus Bangun Persib Bandung

Meskipun punya reputasi yang mentereng, Luis Milla punya alasan lain yang tak layak membuatnya maju sebagai pelatih timnas Indonesia di SEA Games 2023. 

Hal ini utamanya berkaitan dengan statusnya saat ini sebagai pelatih Persib Bandung. Luis Milla tentu memiliki tanggung jawab besar untuk mengembalikan marwah tim Pangeran Biru di Liga 1 2022-2023.

Pekerjaan dan tugas baru sebagai pelatih timnas Indonesia tentu akan mengganggu fokus Luis Milla yang ingin membawa timnya kembali bersaing di perebutan gelar juara, sekaligus menembus level Asia.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak