3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Curacao di FIFA Matchday

Timnas Indonesia berpotensi kalahkan Curacao karena alasan berikut ini.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 23 September 2022 | 10:45 WIB
Potret selebrasi pemain Timnas Indonesia usai bobol gawang Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023. (Instagram/pssi)

Potret selebrasi pemain Timnas Indonesia usai bobol gawang Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023. (Instagram/pssi)

Bolatimes.com - Berikut deretan alasan mengapa Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan atas Curacao dalam laga FIFA Matchday September tahun ini.

Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Curacao dalam laga bertajuk FIFA Matchday di bulan September ini sebanyak dua kali.

Adapun dua kali pertandingan ini semuanya dihelat di Tanah Air dan di dua venue berbeda, yakni pada tanggal 24 dan 27 September 2022.

Baca Juga: Dalih Mano Polking usai Thailand Tumbang dari Malaysia di Kings Cup 2022

Saat ini, Curacao selaku tim tamu telah tiba di Indonesia dan tengah melakukan persiapan untuk menghadapi skuad Garuda.

Total 23 pemain dibawa oleh tim berjuluk La Familia Azul tersebut ke Indonesia, di mana rata-rata pemain yang dipanggil adalah pemain yang punya nama besar.

Para pemain yang dipanggil mayoritas merupakan pemain yang berkiprah di Liga Belanda. Tercatat, hanya ada dua pemain dari liga lokal saja yang dibawa oleh Curacao ke Indonesia.

Baca Juga: Lawan Curacao yang Punya Ranking FIFA Lebih Tinggi, Ini Pesan Ketum PSSI Buat Pemain Timnas Indonesia

Materi pemain yang mentereng ini dibarengi dengan status Curacao sebagai salah satu penghuni 100 besar ranking FIFA.

Saat ini, Curacao berada di peringkat ke-84 dunia, unggul 71 posisi atas Timnas Indonesia yang masih bertengger di peringkat ke-155.

Dengan materi pemain yang berbeda jauh serta statusnya di ranking FIFA, bisa dikatakan Curacao unggul segalanya atas Timnas Indonesia.

Baca Juga: Untungkan Timnas Indonesia, Curacao Ditinggal Satu Pemain Bintangnya Jelang FIFA Matchday

Meski begitu, ada beberapa alasan mengapa Timnas Indonesia bisa saja meraih kemenangan atas Curacao di laga nanti. Apa saja alasan tersebut?

Momen sesi latihan Timnas Indonesia jelang hadapi Curacao. (Dok. PSSI)
Momen sesi latihan Timnas Indonesia jelang hadapi Curacao. (Dok. PSSI)

1. Dukungan Masif Suporter

Bermain di Tanah Air membuat Timnas Indonesia akan mendapat dukungan masif dari suporternya yang dikenal loyal dan militan.

Baca Juga: Haru Banget, Eks Kapten Inter Milan Umumkan Pensiun Akibat Cedera Parah

Hal ini pun menjadi faktor bagi Timnas Indonesia untuk bisa meraih kemenangan atas Curacao. Sebab, dukungan suporter ini bisa membuat lawan ciut nyali.

Apalagi bagi tim sekelas Curacao, kehadiran suporter hingga puluhan ribu di stadion merupakan hal yang jarang terjadi saat mereka bertanding.

2. Laju Buruk Curacao

Menjelang laga melawan Timnas Indonesia, Curacao berada dalam kondisi yang tak baik. Sebab, La Familia Azul mendapat hasil buruk di beberapa laga terakhir di ajang internasional.

Dalam lima laga internasional terakhirnya, Curacao mendapat empat kekalahan dan satu kemenangan saja atas lawan-lawannya.

Di sisi lain, laju buruk Curacao ini berbarengan dengan kondisi apik Timnas Indonesia yang belakangan dalam motivasi tinggi usai tim senior dan tim U-19 berhasil ke Piala Asia 2023.

3. Catatan Mentereng Shin Tae-yong

Timnas Indonesia bisa saja menang atas Curacao karena sosok Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan ini bisa dikatakan sebagai pelatih kelas dunia.

Bila dibandingkan dengan Remko Bicentini selaku pelatih Curacao, kiprah Shin Tae-yong lebih mentereng, baik secara prestasi dan statistik.

Di sisi lain, Shin Tae-yong juga punya catatan apik kala melawan tim asal CONCACAF seperti Curacao, dengan meraih tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak