Semakin Dekat Bela Timnas Indonesia, Media Belgia Doakan Sandy Walsh Debut di Piala AFF 2022

Bolatimes.com - Media Belgia ikut menyoroti proses naturalisasi Sandy Walsh bersama timnas Indonesia. Mereka pun mendoakan agar pemain KV Mechelen itu bisa debut di Piala AFF 2022.

Proses naturalisasi Sandy Walsh serta Jordi Amat sejauh ini sudah disetujui rapat Paripurna DPR RI, Selasa (20/9/2022). Setelah itu, tinggal menunggu surat keputusan presiden, lalu pengambilan sumpah.

Menpora Zainudin Amali mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Hukum dan HAM terkait masalah hal ini. Disebut, pengambilan sumpah akan dilakukan secara daring.

Baca Juga: Eks Newcastle Batal Bela Curacao Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday

Proses naturalisasi Sandy Walsh turut disorot oleh media Belgia. Mereka menyebut pemain berusia 27 tahun ini memang telah lama memimpikan untuk membela panji Garuda di dada.

"Kabar baik untuk Sandy Walsh. Bek kanan KV Mechelen ini hampur mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. Walsh adalah warga negara Belanda dengan ayah Irlandia-Inggris dan ibu Indonesia-Swiss yang telah lama memimpikan timnas Indonesia," tulis laporan gva.be dinukil pada Kamis (22/9/2022).

Dilaporkan Sandy Walsh sudah pernah menjalani latihan bersama timnas Indonesia pada bulan Mei lalu. Sayangnya proses naturalisasinya masih belum rampung sepenuhnya.

Baca Juga: Jelang di Piala Dunia 2022, Gareth Bale Optimis Bisa Tampil dalam Kondisi Prima

Ia dan Jordi Amat masih belum membela timnas Indonesia. Selain itu, mereka juga bakal absen di laga FIFA Matchday melawan Curacao.

Meski begitu, media Belgia tersebut mendoakan agar Sandy Walsh bisa segera melakukan debut. Paling realistis adalah Piala AFF 2022 di akhir tahun ini.

"Piala AFF (turnamen di Asia Tenggara) akan dimulai pada akhir Desember 2022. Pada saat itu Walsh semoga bisa membuat debut untuk Indonesia," tulis gva.be.

Baca Juga: Media Vietnam Kritik PSSI Gelar FIFA Matchday di Stadion Pakansari: Gak Sanggup Bayar Sewa?

Adapun di Piala AFF 2022, timnas Indonesia tergabung di Grup A melawan Thailand, Filipina, Kamboja, dan pemenang playoff antara Brunei Darussalam vs Timor Leste.