Bolatimes.com - Striker Arsenal, Gabriel Jesus, memberikan komentar yang sangat dewasa usai tak dipanggil untuk memperkuat Timnas Brasil.
Timnas Brasil akan menjalani dua laga persahabatan pada jeda internasional akhir bulan ini dengan menghadapi Ghana pada 23 September dan Tunisia (27 September). Pelatih Tite memanggil 26 pemain untuk laga tersebut.
Namun, tidak ada nama Jesus dalam skuad Brasil terbaru ini. Dua rekan setimnya di Arsenal, Gabriel Martinelli dan Gabriel Magalhaes juga tak dipanggil Tite.
Padahal ketiganya, terutama Jesus, tampil impresif membawa Arsenal bercokol di puncak klasemen Liga Inggris 2022/2023.
Keputusan Tite menepikan Jesus bisa dibilang menjadi yang paling diperdebatkan. Hal ini karena Jesus tampil begitu luar biasa di awal musim ini dengan mencetak 4 gol dan 3 assist untuk Arsenal.
Tite mengungkap alasan tak memanggil Jesus karena ingin memberikan kesempatan kepada pemain lain. Ia ingin mencoba mencari komposisi yang ideal untuk Piala Dunia 2022.
Versi lainnya, dikabarkan direktur teknik Arsenal asal Brasil, Edu, telah melempar request secara langsung agar Tite memang tak memanggil trio Arsenal, agar Jesus dkk bisa mendapatkan istirahat yang ideal pada jeda internasional kali ini, agar bisa kembali prima saat The Gunners bermain lagi nanti.
Apa pun itu, Jesus bersikap legawa usai dirinya tak masuk skuad Brasil. Ia sepenuhnya menghormati kebijakan sang pelatih.
Penyerang 25 tahun ini juga menegaskan bakal mendukung para pemain yang berada di skuad Brasil saat ini.
Fokus Jesus kini tetap berusaha menunjukkan penampilan terbaik di Arsenal demi bisa mengenakan kembali seragam Timnas Brasil.
"Ya, ada (komunikasi), setelah pemanggilan. Saya sangat menghormati keputusan pelatih. saya menghormati Tite, seluruh staf," ujar Jesus kepada ESPN Brasil, Rabu (21/9/2022),
"Seperti yang saya katakan, saya orang Brasil dan akan selalu mendukung tim. Saya juga menghormati pemain lain, yang memiliki kualitas baik. Saya akan terus melakukan yang terbaik untuk mendapatkan kesempatan lagi," sambung penyerang lincah itu.
"Apa yang ada dalam kendali saya adalah kinerja saya. Saya akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk menyelesaikan laga," tukas sang penyerang.
(Suara.com/Rully Fauzi)