Bolatimes.com - Mantan kapten Timnas Indonesia Firman Utina mengungkap keinginannya andai menjabat sebagai Ketua Umum atau Ketum PSSI.
Hal itu disampaikannya dalam wawancara bersama Sport77 Official belum lama ini yang cuplikan videonya diunggah di Twitter.
"Gimana nih menurut kalian, ide-ide capt Firman Utina jika dirinya menjadi ketua PSSI?," cuit akun Twitter @Sport77Official.
Seorang host mulanya membacakan pertanyaan dari warganet untuk Firman Utina.
"Mau nggak jadi ketua umum PSSI?," tanyanya. Seandainya jadi, apa hal pertama yang anda ingin ubah?," ujarnya dalam video seperti dikutip dari SuaraSurakarta.id..
Mendengar pertanyaan itu, Firman Utina menjawab diplomatis, "Intinya saya orang lapangan. Saya bukan orang kantoran, maka saya tidak bisa di bidang itu,".
Tetapi kalau seandainya menjadi Ketum PSSI, Firman Utina mengaku memiliki beberapa keinginan. Salah satunya, dia tidak ingin diintervensi.
"Kalau sendainya jadi Ketua PSSI, yang pertama kali dirubah apa," tanya seorang host
"Jangan diintervensi," jawab Firman Utina.
"Apanya? Timnasnya?," timpal presenter tersebut.
"Sayanya, ketuanya jangan diintervensi," balas Firman Utina.
Lebih jauh, pria yang kini menjabat jadi Direktur Akademi Borneo FC tersebut mengaku akan merapatkan mengenai prospek sepak bola Indonesia mau dibawa ke arah mana bila diberi kesempatan memimpin.
"Sepak bola ini mau dibawa kemana, market apa prestasi? Kalau kita mau bawa ke market, oke kita akan seperti ini aja," tuturnya.
"Kalau kita mau bawa ke prestasi, kita harus menjaganya dari pembinaaan, kualitas liga, liga usia dini. Kita harus menjaga mereka," sambungnya.
Seusai persoalan liga dan pembinaan usia dini beres. Firman Utina memiliki keinginan bekerja sama dengan para agen supaya pemain lokal berkarir di luar negeri.
"Di kita kan banyak agen yang datang ke Indonesia bawa pemain asing. Masa satu agen nggak bisa bawa satu dua pemain lokal untuk belajar ke China, Inggris," terangnya.
"Mereka aja bisa mendatangkan pemain asing ke sini. Mereka juga harus memberikan jalan untuk pemain lokal agar belajar di klub top Eropa. Walaupun hanya magang," tandas Firman Utina.
Pengakuan Firman Utina tersebut sontak saja mendapat dukungan dari para warganet di kolom komentar.
"Emang udah saatnya PSSI dipegang sama orang-orang yang paham sepak bola," tutur akun @dokta**.
"Seperti yang di awal firman bilang, yang penting jangan di intervensi. Boleh kasih masukan tapi tetap dia yang mengatur. Tapi kadang gitu sih kalau udah beneran menjabat ya 'biasanya' akan berbeda. Kebanyakan mafia," ucap akun @Rizal**.
(SuaraSurakarta.id/Fitroh Nurikhsan)