Bolatimes.com - Mohammad Hashemzadeh mengungkapkan bukan pemain sembarangan yang dipanggilnya untuk membela timnas Futsal Indonesia. Sebab, ia punya standar tinggi dalam pemanggilan pemain.
Saat ini ada 28 pemain yang dapat pemanggilan TC untuk persiapan Piala Asia Futsal 2022. Meski begitu, baru sebagian nama yang bergabung.
Pasalnya beberapa pemain masih membela klubnya, terutama yang bermain untuk Bintang Timur Surabaya karena sedang menjalani turnamen AFF Futsal Cup 2022 di Thailand.
Baca Juga: Langsung Latihan di Surabaya, Shin Tae-yong Beberkan Kondisi Pemain Timnas Indonesia U-19
Nantinya dari 28 nama tersebut, akan dipangkas menjadi 14 pemain yang bakal diboyong ke Kuwait untuk Piala Asia Futsal 2022. Maka dari itu, Hashemzadeh menerapkan standar tinggi di timnas Futsal Indonesia.
Pelatih asal Iran itu mengaku telah memantau para pemain Indonesia. Bahkan ia menerapkan standar sendiri sebagai seleksi pemain untuk membela timnas.
Menurutnya pemain yang akan mendapatkan panggilannya harus bisa menujukkan kualitasnya di klub masing-masing. Jika dirasa sudah mumpuni baru ia berani memanggil pemain tersebut.
Baca Juga: Dibantai Napoli, Liverpool Bikin Rekor Jadi Klub Inggris Terburuk di Liga Champions
"Saya melihat pemain yang paling bagus di klub. Namun bukan hanya bagus satu atau dua kali (dalam laga), tapi yang tampil apik sampai lima hingga tujuh kali yang menjadi pilihan untuk timnas," ucap Hashemzadeh ketika ditemui di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Standar tinggi itu diterapkan agar para pemainnya siap jika membela timnas. Pasalnya bergabung di timnas bakal mendapatkan banyak tekanan yang bisa membuat pemain stres.
"Saya lihat kalai pemain di klub bagus hingga tujuh atau delapan kali, itu akan dipilih ke timnas. Susah kalai di timnas, baru masuk kalau main bisa stres," sambungnya.
Baca Juga: Reky Rahayu Berpeluang Bela Persib Bandung lawan Arema FC, Pelatih Singgung soal Mental
Hal itu dilakukannya karena belajar dari pengalaman juga. Sebab, Hashemzadeh yang merupakan mantan pemain menceritakan soal dirinya yang juga stres ketika mendapatkan pemanggilan pertama dari timnas Futsal Iran.
"Saya juga saat baru masuk timnas Iran tidak bisa umpan juga," jelasnya.
Maka dari itu, Hashemzadeh ingin memberikan kesempatan pemain bagi anak asuhnya. Hal itu dilakukan untuk mengurangi grogi dan terbiasa dalam pertandingan membela timnas.