Bolatimes.com - Eduardo Almeida buka suara seusai diistirahatkan Arema FC dari jabatan pelatih kepala. Arema FC mengumumkan pemecatan Almeida Senin (5/9/2022).
Manajemen menerangkan, keputusan ini diambil oleh pihak klub setelah melakukan evaluasi terkait kinerja pelatih asal Portugal tersebut.
"Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC bulat mengevaluasi kinerja pelatih kepala," tegas Manajer Arema FC Ali Rifky dikutip dari laman resmi klub.
Usai dipecat, Alemeida pun buka suara. Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Selasa (6/9), ia membagikan sebuah postingan saat masih menukangi tim Singo Edan.
Ia mengisyaratkan bangga bisa mengantarkan Arema FC meraih prestasi selama 1,5 tahun masa jabatannya. Termasuk saat menjuarai Piala Presiden 2022.
"Satu setengah tahun bersama keluarga. 1 Piala presiden. 2 kali menjadi pelatih dalam bulan. Posisi terbaik sejak ISL - tempat ke-4. Rekor tak terkalahkan di ISL dari 23 pertandingan," tulisnya.
Juru taktik berusia 44 tahun itu lantas mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih telah membuat semuanya mungkin terjadi. Salam satu jiwa," sambungnya.
Setali tiga uang, akun resmi Arema FC pun memberikan balasan.
"Nuwus coach, salam satu jiwa," timpalnya.
Eduardo Almeida diistirahatkan sebagai pelatih usai Arema FC ditahan imbang oleh Barito Putera 1-1 di pekan ke-8 Liga 1, Minggu (4/9/2022).
Sejak awal musim, Arema FC belum mentereng. Tim Singo Edan bertengger di urutan ke-8 klasemen Liga 1 2022/2023.
Terlepas dari itu, sosok Almeida menambah daftar pelatih yang menjadi korban Liga 1 2022/2023. Sebelum itu, lima juru taktik juga berpisah dengan klubnya di awak musim.
Mereka adalah Robert Alberts (Persib Bandung), Javier Roca (Persik Kediri), Jacksen F Tiago (Persis Solo), Sergio Alexandre (PSIS Semarang) dan Dejan Antonic (Barito Putera).