Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta Shin Tae-yong mulai menyeleksi pemain menyusul hasil undian grup Piala AFF 2022 yang menempatkan Timnas Indonesia satu grup dengan Thailand.
Iriawan berharap Shin Tae-yong memilih pemain yang tepat untuk menghadapi turnamen bergengsi tersebut. Baik dari pemain lokal, atau penggawa abroad.
Satu grup dengan Thailand, Iriawan menilai ini bisa dijadikan momen Timnas Indonesia untuk membalas kekalahan di Piala AFF 2020 silam.
"Saya berharap pelatih Shin Tae-yong sudah mulai memantau pemain-pemain terbaik yang ada pada kompetisi Liga 1 dan kompetisi yang ada di luar negeri," ujarnya dikutip dari laman PSSI, Selasa (30/8/2022).
Lebih lanjut, pria yang karib disapa Iwan Bule itu berharap Piala AFF 2022 bisa dijadikan modal untuk menatap laga penting selanjutnya,
"Ajang Piala AFF 2022 bisa dijadikan persiapan untuk menghadapi Piala Asia 2023," imbuhnya.
Adapun Shin Tae-yong bertekad bertekad membawa Timnas Indonesia meraih juara Piala AFF 2022.
Sebelumnya, pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu sukses mengantarkan Indonesia ke final Piala AFF 2020, tetapi gagal menaklukkan Thailand.
"Saya akan mempersiapkan timnas Indonesia dengan maksimal agar meraih juara Piala AFF 2022," kata Shin.
Shin Tae-yong akan segera mencari pemain terbaik untuk Piala AFF 2022. Beberapa pemain yang naturalisasinya hampir rampung juga masuk dalam radar.
"Saat ini ada Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattinama yang masih dalam proses naturalisasi. Kami berharap ketiganya dapat segera bergabung bersama timnas Indonesia," tutur dia.
Timnas Indonesia Indonesia dalam Grup A Piala AFF 2022, yang juga diisi Filipina, Kamboja, serta pemenang kualifikasi antara Brunei Darussalam dengan Timor Leste.
Sejak Piala AFF digelar pertama kali pada tahun 1996, prestasi tertinggi Indonesia adalah menjadi peringkat kedua (runner up) yang diraih enam kali yakni pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan 2020.
Andai skuad Garuda berhasil menjadi juara Piala AFF 2022, maka gelar tersebut akan menjadi yang pertama sepanjang sejarah.
Antara