Bolatimes.com - Sejumlah wajah-wajah baru menghiasi daftar 36 nama pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia U-19. Salah satunya ialah striker muda asal Persebaya Surabaya, Muhammad Widi Syarief.
Muhammad Widi Syarief menjadi salah satu pemain asal Persebaya Surabaya yang mendapat panggilan pertama dari Shin Tae-yong di skuad timnas Indonesia U-19 jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Selain Muhammad Widi Syarief, dua pemain asal Persebaya Surabaya lainnya yang juga baru pertama kali mendapat panggilan untuk memperkuat timnas Indonesia U-19 ialah Aditya Arya dan Wahyudi.
Ketiga nama pemain asal Persebaya Surabaya ini akan menemani Marselino Ferdinan yang berstatus sebagai wajah lama sekaligus kapten timnas Indonesia U-19.
Munculnya nama Widi Syarief di skuad timnas U-19 tentunya patut disambut dengan antusias. Sebab, dia adalah striker muda yang sukses mencuri hati pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Muhammad Widi Syarief merupakan pesepak bola muda kelahiran Surabaya pada 31 Juli 2003. Saat ini, usia pemain yang berposisi sebagai striker itu menginjak 18 tahun.
Meskipun demikian, Widi Syarief sudah menjadi pemain andalan tim Elite Pro Academy (EPA) Persebaya Surabaya sejak tahun 2018 hingga 2021. Artinya, dia sudah bermain di level U-18 ketika usianya baru menginjak 15 tahun.
Sebelum bermain bersama skuad Bajul Ijo di level junior, Muhammad Widi Syarief merupakan pemain binaan HBS, salah satu klub internal Persebaya.
Setelah bertahun-tahun memperkuat tim junior, bakat dan potensi besar yang dimiliki oleh Widi Syarief akhirnya terpantau oleh pelatih kepala Persebaya, Aji Santoso.
Pada seri keempat Liga 1 2021-2022, Aji Santoso ketika itu memberikan kesempatan bagi Widi Syarief untuk berlatih bersama tim senior Persebaya.
Ketika itu, Aji mencium bakat besar dalam diri Widi. Sebab, sebagai seorang striker, ia punya postur yang ideal. Potensi inilah yang ingin dikembangkan Aji Santoso sehingga Widi dipromosikan ke tim senior.
“Saya melihat dia sebagai striker yang posturnya cukup ideal, meskipun masih muda. Saya melihat dia lumayan bagus, untuk pandangan pertama saya. Namun, dia memang masih muda, masih mentah main bolanya. Tapi tidak apa-apa,” ungkap Aji.
“Saya minta dia gabung latihan. Posisinya striker. Di Indonesia jarang ada striker yang bagus dengan postur tubuh ideal. Secara postur tubuh ini ideal, bagaimana dia bisa berkembang. Saya juga sudah menyampaikan dan bicara dengan manajemen,” imbuhnya.
Setelah beberapa bulan bergabung dengan tim senior, manajemen Persebaya Surabaya akhirnya memberikan kontrak profesional pertama untuk Widi Syarief pada 20 April 2022.
Ketika itu, Widi menjadi salah satu di antara empat pemain yang diganjar kontrak jangka panjang. Mereka adalah Deni Agus, Arief Catur, dan Risky Dwiyan.
Sebelum meneken kontrak itu, Widi sebelumnya sudah sempat mendapat kepercayaan dari Aji Santoso untuk mencatatkan debutnya di Liga 1 2021-2022.
Pada musim lalu, Widi dapat peluang untuk bermain pada pekan ke-23, saat Persebaya menghadapi Persipura Jayapura. Ketika itu Widi bermain selama kurang lebih 45 menit.
Sayangnya, debut Widi tak berlangsung menggembirakan. Sebab, Bajul Ijo justru kalah 0-2 dari Persipura Jayapura, tim yang kelak terjerat degradasi dan turun ke kasta kedua.
Saat itu, selain Widi, ada satu pemain muda lainnya yang juga berkesempatan debut bersama Bajul Ijo. Nama yang dimaksud ialah Ruy Arianto, winger muda jebolan timnas Indonesia U-16.
Bedanya, Widi bermain sebagai pemain pengganti, sedangkan Ruy Arianto bermain sejak menit awal untuk mengisi pos sayap kiri Persebaya Surabaya.