Sudah Resmi, 3 Alasan Persib Bandung akan Sukses Bersama Luis Milla

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, resmi menjadi nakhoda baru Persib Bandung

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 12:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla (PSSI)

Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla (PSSI)

Bolatimes.com - Berikut 3 alasan mengapa Persib Bandung bisa meraup sukses di masa mendatang bersama mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.

Jagat sepak bola nasional belum lama ini dihebohkan oleh pergerakan Persib Bandung yang menunjuk Luis Milla sebagai pelatih baru.

Pelatih asal Spanyol itu resmi ditunjuk sebagai pelatih baru, untuk menggantikan Robert Rene Alberts yang telah mengundurkan diri.

Penunjukkan Luis Milla sebagai pelatih baru Persib pun mengakhiri spekulasi tentang siapa pewaris kursi Robert Alberts selanjutnya.

Sebelum meresmikan Luis Milla, Persib dirumorkan dengan nama-nama seperti Kim Do-hoon dan Benjamin Moura.

Selain itu ada pula nama mantan pelatih Persib sebelumnya, Mario Gomez, yang juga disebut-sebut akan kembali ke pelukan Maung Bandung.

Namun per tanggal 19 Agustus 2022 kemarin, Persib telah memastikan kursi kepelatihan akan diisi oleh Luis Milla, yang untuk sementara diduduki Budiman Yunus sebagai Caretaker.

Usai penunjukkan Luis Milla, beberapa pihak mempertanyakan akankah eks pelatih Timnas Spanyol U-21 itu akan sukses bersama Persib?

Apalagi mengingat besarnya tekanan pendukung Si Pangeran Biru terhadap deretan pelatih asing sebelumnya yang pernah menukangi Persib.

Berkaca dari pertanyaan tersebut, berikut ada 3 alasan mengapa Luis Milla bisa saja meraup kesuksesan bersama Persib di masa mendatang.

1. Paham Sepak Bola Indonesia

Bila dibandingkan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, Luis Milla punya keunggulan yakni paham akan sepak bola Indonesia.

Pemahaman ini didapatkannya selama berstatus pelatih Timnas Indonesia, baik kelompok umur maupun senior periode 2017-2018.

Selama menukangi Timnas Indonesia, Luis Milla otomatis memahami karakter pemain dan gaya bermain para penggawa Merah Putih.

Apalagi dirinya juga aktif menonton Liga 1 untuk memilih pemain-pemainnya di Timnas Indonesia. Sehingga, pengalaman ini akan menguntungkannya dalam menukangi Persib.

2. Punya Mental Juara

Selama menukangi Timnas Indonesia, Luis Milla memang belum pernah meraih gelar juara. Prestasi terbaiknya adalah membawa Timnas U-22 meraih medali perunggu di SEA Games 2017.

Meski begitu, Luis Milla merupakan salah satu pelatih yang punya mental juara tinggi. Hal ini terbukti dari karier kepelatihannya di Eropa.

Lewat tangannya, Timnas Spanyol U-21 pernah merasakan gelar juara Euro U-21 2011. Siapa sangka, keberhasilan ini berkat tangan dinginnya yang juga andal meracik skuad muda.

Dengan pengalaman menukangi para pemain muda, serta pengalaman pernah menjadi juara bergengsi, Persib diprediksi bisa menuai kesuksesan di kancah domestik maupun kontinental seperti komitmen yang diusung PT Persib Bandung Bermartabat.

3. Persib Punya Skuad Berkualitas

Kesuksesan tak hanya bisa didapatkan lewat pelatih saja, melainkan juga tergantung seberapa baik skuad yang dimiliki oleh pelatih tersebut.

Untuk Persib, Luis Milla bisa dikatakan beruntung mengingat dirinya tiba saat Maung Bandung memiliki skuad yang berkualitas.

Persib hampir memiliki bintang di setiap lini. Di lini belakang ada Nick Kuipers dan pemain muda Kakang Rudiyanto yang tampil apik di Timnas U-19.

Di lini tengah ada nama-nama beken seperti Marc Klok, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto. Belum lagi dengan lini serang yang punya Ciro Alves, David da Silva, dan pemain kesayangan Luis Milla, Febri Haryadi.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak