3 Hal yang Bisa Rusak Karier Pemain Timnas Indonesia U-16, dari Konser Dangdut hingga Ekspos Berlebihan

Jangan sampai Timnas Indonesia U-16 layu sebelum waktunya

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 18 Agustus 2022 | 15:13 WIB
Para pemain Timnas Indonesia U-16 tampil di acara dangdut di Indosiar, Rabu (17/8/2022). [Tangkapan layar Vidio]

Para pemain Timnas Indonesia U-16 tampil di acara dangdut di Indosiar, Rabu (17/8/2022). [Tangkapan layar Vidio]

Bolatimes.com - Prestasi impresif yang sukses dicatatkan timnas Indonesia U-16 seusai menjuarai Piala AFF U-16 2022 bisa terancam karena sejumlah hal yang merusak karier para pemainnya.

Pasalnya, timnas Indonesia U-16 justru harus menjalani sejumlah agenda dan kegiatan yang kurang relevan dengan peningkatan performa para pemain seusai Piala AFF U-16 2022.

Seusai berhasil memenangkan pertandingan final Piala AFF U-16 2022 lalu, ternyata timnas Indonesia U-16 belum juga dibubarkan untuk kembali ke daerah asalnya masing-masing.

Ada serangkaian agenda dari pihak PSSI yang mesti diikuti oleh tim asuhan Bima Sakti ini. Bahkan, mereka harus bertolak dari Yogyakarta ke Jakarta untuk mengikuti agenda-agenda tersebut.

Sejumlah agenda ini mendapatkan sorotan tajam dari masyarakat karena dikhawatirkan bisa merusak karier para pemain timnas Indonesia U-16.

Sebab, berbagai agenda tersebut tidak berdampak positif pada aspek teknis para pemain dan dikhawatirkan bisa mengganggu M Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga hal yang bisa merusak karier para pemain timnas Indonesia U-16 seusai menjuarai Piala AFF U-16 2022.

1. Hadiri Acara-Acara Tak Penting

Salah satu acara tidak penting yang harus diikuti oleh para pemain timnas Indonesia U-16 ialah menjadi tamu di acara konser dangdut yang digelar oleh salah satu saluran televisi nasional, Indosiar.

Bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, para pemain timnas Indonesia U-16 harus mengikuti acara dangdut Konser 17-an Indonesia yang sama sekali tak ada kaitannya dengan sepak bola.

Padahal, pada pagi harinya, pemain dan staf pelatih timnas Indonesia U-16 baru saja memenuhi undangan Presiden Joko Widodo pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Istana Negara.

2. Ekspos Berlebihan

Sejak menjadi juara Piala AFF U-16 2022, timnas Indonesia U-16 memang mendapatkan ekspos yang berlebihan dari federasi sepak bola Indonesia, alias PSSI.

Padahal, agenda Piala AFF U-16 2022 sudah selesai dan para pemain semestinya mendapatkan kesempatan untuk kembali berlatih bersama klubnya masing-masing.

Namun, karena ekspos berlebihan ini, para pemain timnas Indonesia U-16 dikhawatirkan mengalami eksploitasi demi kepentingan-kepentingan tertentu.

3. Gejala Star-Syndrome

Salah satu pesan terpenting dari pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, kepada para pemainnya ialah tetap bersikap rendah hati dan tidak sombong meski sudah sukses juara Piala AFF U-16 2022.

Secara internal tim, Bima Sakti juga tak menghendaki selebrasi berlebihan. Namun, sejumlah agenda-agenda tak penting yang diikuti timnas Indonesia U-16 justru mengganggu pesan penting yang diberikan oleh Bima Sakti.

Sebab, para pemainnya sangat rawan mengalami star-syndrome karena masih berusia sangat muda dan belum bisa menanggapi gejolak-gejolak eksternal secara bijak.

Dengan ekspos berlebihan dan mengikuti agenda tidak penting tersebut, para pemain timnas U-16 bisa mengalami star-syndrome dan kariernya justru layu sebelum berkembang.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak