Profil Djadjang Nurdjaman, Legenda Persib Bandung yang Buat Persikabo Tampil Impresif

Di bawah asuhan Djadjang Nurdjaman, Persikabo belum pernah kalah di Liga 1 2022/2023

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 18 Agustus 2022 | 10:06 WIB
Djadjang Nurdjaman saat masih melatih Persib Bandung. (Dok. Persib)

Djadjang Nurdjaman saat masih melatih Persib Bandung. (Dok. Persib)

Bolatimes.com - Djadjang Nurdjaman sedang jadi sorotan belakangan ini. Adalah performa impresif Persikabo 1973 di Liga 1 2022/23 yang jadialasannya.

Persikabo menjadi salah satu kontestan Liga 1 musim ini yang belum tersentuh kekalahan. Dari empat laga, Persikabo meraih 3 kemenangan dan sekali imbang.

Dengan rangkaian hasil apik ini, Persikabo untuk sementara menduduki peringkat kedua klasemen dengan 10 poin. Mereka kalah selisih gol dari Madura United yang ada di puncak klasemen.

Selain hasil yang impresif, penampilan Persikabo juga dinilai ciamik dari segi penyerangan dan pertahanan. Persikabo menjadi tim dengan pertahanan paling kokoh karena baru kebobolan 2 gol.

Performa ciamik ini tidak lepas dari tangan dingin Djadjang Nurdjaman. Lantas, siapa sebetulnya sosok Djadjang Nurdjaman ini?

Profil Djadjang Nurdjaman

Djadjang Nurdjaman adalah sosok kelahiran Majalengka, Jawa Barat, pada 30 maret 1959. Sebelum dikenal sebagai pelatih, Djadjang lebih dulu dikenal sebagai salah satu legenda Persib Bandung.

Sebagai orang yang tinggal tidak terlalu jauh dari Bandung, karier sepak bola Djadjang dimulai dengan bergabung bersama akademi Persib di tahun 1977.

Setelah menjejak profesional, Djadjang justru memulai karier profesionalnya bersama klub Sari Bumi Raya Bandung di tahun 1979. 

Satu tahun di sana, Djadjang lalu pindah ke Sari Bumi Raya Yogyakarta. Dua tahun di sana, Djadjang Nurdjaman lalu pindah ke Mercu Buana Medan pada 1982.

Tiga tahun lamanya merantau ke Medan, Djadjang akhirnya pulang ke Persib pada 1985. Sejak saat itu dia terus bertahan bersama Pangeran Biru hingga pensiun di tahun 1994.

Djadjang memang tidak merasakan bermain di era Liga Indonsia, tapi dia sukses memberikan tiga gelar Perserikatan buat Persib masing-masing tahun 1986, 1989, dan 1993/94.

Setelah pensiun, Djadjang tidak langsung terjun melatih tim besar. Dia memulai dengan menjadi asisten pelatih Indra Thohir di Persib pada 1994 dan menjadi bagian yang membawa Persib juara Liga Indonesia edisi pertama.

Djadjang lalu lebih banyak melatih di Persib U-23 hingga akhirnya ditunjuk sebagai asisten pelatih Arcan Lurie pada 2006.

Setelah Lurie hengkang, Djadjang ditunjuk menjadi pelatih sementara hingga akhir musim 2007/08. Dia lalu menjadi asisten pelatih Pelita Jaya pada 2008/09.

Djadjang kemudian menjadi pelatih kepala Pelita Jaya pada 2011 menggantikan Fandi Ahmad. Setelah dari sana, Djadjang kembali ke Persib pada 2012/13.

Kesuksesan terbesar Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih juga didapatkan di Persib. Dia membawa Persib meraih gelar ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.

Setelah tidak lagi melatih Persib, Djadjang berganti-ganti klub. Mulai dari melatih PSMS Medan, Persebaya, dan Barito Putera, hingga  teranyar dikontrak melatih Persikabo 1973.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak