Bolatimes.com - Nasib Jacksen F Tiago di kursi kepelatihan Persis Solo kini sedang terancam buntut empat kali kalah di awal Liga 1 2022.2023. Hasil buruk ini membuat Laskar Sambernyawa menempati dasar klasemen Liga 1.
Hasil buruk tersebut pun membuat posisi pelatih kepala Jacksen F Tiago di ujung tanduk. Dalam dua hari terakhir, ratusan pendukung Persis pun turun ke jalan meminta manajemen mengganti pelatih.
Penentuan nasib Jacksen yang sudah terus didesak untuk mundur dari tim ditentukan dari hasil pertemuan manajemen Laskar Sambernyawa dengan perwakilan suporter di sela-sela aksi demonstrasi suporter Persis, kemarin sore. Sejumlah perwakilan suporter duduk bersama dengan jajaran manajemen.
Baca Juga: Jurgen Klopp Ajak Darwin Nunez Bicara dari Hati ke Hati usai Insiden Tanduk Pemain Lawan
Mulai dari komisaris Persis Kevin Nugroho, manajer Erwin Widianto, serta media officer Bryan Barcelona. Pertemuan ini memang tanpa perwakilan pemain maupun tim kepelatihan.
Sesuai hasil audiensi, Jacksen masih diberi waktu memimpin tim hingga laga melawan Bhayangkara FC. Keputusan akan nasib Jacksen sendiri baru akan dibuat manajemen pada Senin (22/8/2022) mendatang atau tiga hari setelah Persis meladeni Bhayangkara FC.
Di pekan kelima Persis Solo akan dijamu oleh Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi pada Jumat (19/8/2022).
Baca Juga: Hadiri Upacara Kemerdekaan RI ke-77, Penampilan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Tuai Pujian
“Manajemen pasti akan mengambil keputusan. Tapi kami minta kepada tim untuk dijaga dulu psikisnya. Biarkan pemain fokus melawan Bhayangkara FC untuk laga pekan kelima. Setelah itu baru kami putuskan,” kata Kevin Nugroho dikutip laman Liga Indonesia Baru, Selasa (16/8/2022).
Di sisi lain, manajer Persis Solo Erwin Widianto mengapresiasi segala bentuk kritikan dari suporter untuk tim kesayangannya.
“Tuntutan soal Jacksen sudah disepakati bersama. Kami minta tunggu sampai satu minggu ke depan. Kami pertimbangkan psikologis pemain, yang akan melawan Bhayangkara FC,” kata Erwin.
Baca Juga: Pemain Abroad Indonesia Dapat Menit Bermain di Luar Negeri, Media Malaysia Anggap sebagai Ancaman