Bolatimes.com - Setelah menjuarai Piala AFF U-16 2022, Timnas Indonesia U-16 akan melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Timnas Indonesia U-16 tergabung di Grup B bersama dengan rival serumpun Malaysia, dua kekuatan Timur Tengah, Palestina dan Uni Emirat Arab (UEA) serta negara kecil dari samudera pasifik, Guam.
Fase kualifikasi ini terbagi ke dalam sepuluh grup dengan juara dari masing-masing grup serta lima runner-up terbaik berhak melaju ke putaran final yang akan diadakan di Bahrain tahun depan.
Nah, Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah dari seluruh pertandingan di Grup B. Tentunya hal ini menjadi keuntungan tersendiri.
Bukan hanya mendapat dukungan langsung dari suporter Tanah Air, para pemain pun tidak harus melakukan perjalanan jauh untuk pertandingan.
Bima Sakti sendiri sudah menegaskan bahwa dirinya tidak ingin larut dalam euforia. Dia langsung mengalihkan fokus ke Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Baca Juga: Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki Apresiasi Peluncuran 'Pasar Lokal Suara UMKM'
"Saya menyampaikan kepada pemain kami masih akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-17 pada Oktober. Jadi kami harus fokus ke sana," ujar Bima usai memenangi laga final Piala AFF U-16 2022 kontra Vietnam dengan skor 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8) malam seperti dimuat Antara.
Tentu tidak akan mudah langkah Timnas Indonesia U-16 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Namun, modal positif setelah menjuarai Piala AFF U-16 2022 bisa menjadi suntikan motivasi.
Berbicara soal prestasi Indonesia di Piala Asia U-17, bisa dibilang Indonesia belum bisa berbicara banyak di turnamen yang pertama kali digelar pada 1985 ini.
Baca Juga: Profil Palestina, Lawan Timnas Indonesia U-16 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
Total Indonesia baru 6 kali berpartisipasi di Piala Asia U-17 sepanjang sejarah turnamen ini. Keikusertaan pertama Indonesia di Piala Asia U-17 adalah pada edisi 1986,
Saat itu Indonesia terhenti di fase grup setelah menelah tiga kekalahan. Pada keikutsertaan keduanya di edisi 1986, Indonesia kembali terhenti di fase grup dengan hanya meraih hasil imbang sekali dan 3 kali keok.
Prestasi terbaik Timnas Indonesia U-16 di Piala Asia hadir pada edisi 1990. Saat itu Timnas Indonesia U-16 berhasil lolos ke babak semifinal.
Baca Juga: Penyebab Keributan Thomas Tuchel dan Antonio Conte usai Laga Chelsea vs Tottenham Berakhir Imbang
Sayangnya di babak semifinal, Indonesia kalah dari UAE 0-2. Indonesia kembali kalah di perebutan tempat ketiga usai ditekuk China 0-5.
Indonesia sempat lama absen di Piala Asia U-17 dari 1992 hingga 2006. Baru di tahun 2008 dan 2010 kembali berpartisipasi, tetapi semua cuma sampai di fase penyisihan grup.
Keikutsertaan terakhir Timnas Indonesia U-16 di Piala Asia U-17 adalah pada edisi teranyar, yaitu 2018 di Malaysia. Indonesia sempat menjanjikan dengan menjadi juara Grup C dan lolos ke perempat final.
Sayangnya saat itu Timnas Indonesia U-16 harus mengakui keunggulan Australia di babak perempat final. Indonesia kalah 2-3 dari Australia.
Untuk urusan prestasi di babak kualifikasi, Indonesia punya catatan yang tidak lebih baik dari kiprahnya di putaran final Piala Asia.
Total 10 kali Indonesia melakoni babak Kualifikasi Piala Asia. Dari total 10 itu, hanya 3 kali Indonesia berhasil meloloskan diri ke putaran final Piala Asia U-17.
Momen itu terjadi pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2008, 2010, dan teranyar di Kualifikasi Piala Asia U-17 2018.