3 Insiden Kontroversial di Balik Kemenangan Persib Bandung atas PSIS Semarang di Liga 1 2022

Kemenangan Persib Bandung atas PSIS Semarang diwarnai sejumlah insiden kontroversial.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 15 Agustus 2022 | 14:30 WIB
Potret pertandingan saat Persib Bandung kalahkan PSIS Semarang 2-1 di Liga 1 2022. (Instagram/liga1match)

Potret pertandingan saat Persib Bandung kalahkan PSIS Semarang 2-1 di Liga 1 2022. (Instagram/liga1match)

Bolatimes.com - Pertandingan antara Persib Bandung melawan PSIS Semarang pada pekan keempat kompetisi Liga 1 2022-2023 diwarnai sejumlah insiden yang menuai kontroversi.

Insiden kontroversial ini turut mengiringi kemenangan Persib Bandung atas PSIS Semarang yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (13/8/2022) tersebut.

Persib Bandung sukses memenangkan pertandingan lewat dua gol yang dicetak David da Silva pada menit ke-25, dan eksekusi penalti pada menit ke-66.

Baca Juga: Profil Bintang Timur Surabaya, Jawara Liga Futsal Profesional 2021

Sementara itu, satu-satunya gol balasan yang mampu dilesakkan oleh skuad Mahesa Jenar berasal dari aksi Taisei Marukawa ketika laga menginjak menit ke-31.

Jika melihat sejumlah video yang beredar di media sosial, terdapat berbagai analisis mengenai insiden-insiden kontroversial yang mewarnai duel antara Persib Bandung versus PSIS Semarang tersebut.

Padahal, sebetulnya kemenangan ini terasa istimewa bagi tim Pangeran Biru yang belum pernah menang pada tiga pertandingan sebelumnya.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 2022 Hari Ini Senin 15 Agustus: RANS Nusantara FC vs PSM Makassar

Berikut Bolatimes.com menyajikan sejumlah insiden yang menjadi sorotan Ketika Persib Bandung menang atas PSIS Semarang.

1. Handball Jonathan Cantillana Dipertanyakan

Pada pertengahan babak pertama, atau tepatnya pada menit ke-21, wasit yang memimpin pertandingan menunjuk titik putih lantaran menganggap Jonathan Cantillana melakukan handball di area kotak penalti.

Baca Juga: Manchester United Babak Belur Dihajar Brentford, Erik ten Hag Hukum Pemain Lari 13,8 Km

Hal ini berawal Ketika Frendi Saputra melakukan tekel kepada Marc Klok di area kotak penalti. Bola lantas melambung dan mengenai Jonathan Cantillana yang berada di depannya.

Dari tayangan ulang, sebetulnya bola tampak mengenai dada gelandang asing PSIS Semarang tersebut. Para pemain Mahesa Jenar sebetulnya sempat memprotes keputusan wasit ini.

Namun, wasit yang memimpin pertandingan tetap bergeming dan tak mengubah keputusannya. Penalti tetap diberikan kepada Persib Bandung.

Baca Juga: Profil Malaysia, Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023: Pernah Tembus Perempatfinal

2. Penalti David da Silva yang Diulang

Masih pada satu momen yang sama, David da Silva ditunjuk sebagai algojo penalti ini. Saat mengeksekusi sepakan 12 pas, sepakan pemain asal Brasil ini sukses dihalau oleh kiper PSIS Semarang, Wahyu Tri.

Namun, wasit meminta tendangan penalti ini diulang lantaran Wahyu Tri tidak menginjak garis gawang Ketika David da Silva mengeksekusi bola.

Meskipun sempat diprotes oleh para pemain PSIS, wasit tetap memutuskan untuk mengulang eksekusi penalti yang dilakukan David da Silva ini.

3. Penalti Kedua yang Kontroversial

Saat mengeksekusi penalti kedua, David da Silva berhasil mengecoh Wahyu Tri dan menjebloskan bola ke jaring gawang PSIS Semarang. Namun, penalti kedua ini juga tak luput dari kontroversi.

Sebab, ketika David da Silva hendak mengeksekusi bola, ada dua peristiwa yang dianggap sebagai alasan mengapa penalti ini tidak sah.

Yang pertama, Wahyu Tri tidak berdiri di atas garis gawang. Yang kedua, Marc Klok sudah memasuki area kotak penalti sebelum David mengeksekusi bola.

Akan tetapi, kali ini wasit mengesahkan eksekusi penalti tersebut dan menganggap bahwa sepakan David da Silva gol. Padahal, apabila melihat dua alasan di atas, penalti ini harus kembali diulang.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak