Bolatimes.com - Pelatih kiper Timnas Indonesia U-16, Markus Horison, jadi sorotan. Bukan, ini bukan karena prestasinya yang membawa Timnas Indonesia U-16 jadi juara, tapi perangainya yang bikin geleng-geleng kepala.
Pria berkepala plontos itu melontarkan kata-kata yang bikin publik menyayangkan sikapnya.
Saat berjalan bersama para pemain dan staf pelatih untuk dikalungi gelar juara, Markus mendatangi kamera televisi dan lontarkan kalimat satire.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Chelsea Hanya Imbang, Real Madrid Susah Payah Raih Kemenangan
"Local pride campione," teriak lantang pelatih kiper Timnas Indonesia U-16, Markus Horison.
Ucapan yang dilontarkan oleh Markus Horison mendapatkan perhatian dari para netizen dan pendukung Timnas Indonesia U-16. Banyak yang menyayangkan akan ucapan tersebut.
Ucapan lokal pride ini yang kemudian dianggap diasumsikan netizen sebagai sindiran untuk pelatih Shin Tae-yong dan para pemain keturunan yang saat ini tengah diurus proses naturalisasinya.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Real Madrid Awali Musim dengan Hajar Almeria 2-1
Di laman sosial media baik Twitter, Instagram ataupun Tiktok, muncul video rekaman Markus saat berteriak lokal pride itu dan jadi bahan kritikan dari netizen.
Markus tidak sendirian sebetulnya, dia berteriak seperti itu bersama satu staf pelatih lainnya yang belakangan diketahui bernama Coach Gilang.
Sikap ini jelas sangat disayangkan dilakukan oleh sosok yang pernah menjadi kiper Timnas Indonesia itu. Markus Horison sendiri memang salah satu kiper terbaik pada masanya.
Baca Juga: Hasil Serie A Italia: AS Roma Raih Kemenangan Tipis atas Salernitana
Saat masih aktif bermain, Markus Horison sangat lekat dengan PSMS Medan sebagai tim yang dibela olehnya pada periode 2003 hingga 2008 dan 2011-2012.
Selain PSMS, Markus Horison juga tercatat pernah membela beberapa klub besar di Indonesia di antaranya Persib Bandung, Arema FC, hingga PSM Makassar.
Di level tim nasional, Markus Horison mencatatkan 37 caps bersama Timnas Indonesia. Namun, dia tidak pernah memberi gelar juara.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Hujan Gol, Duel Chelsea vs Tottenham Berakhir Imbang
Prestasi terbaiknya barang kali adalah runner-up Piala AFF 2010. Gelar juara yang melayang dan sempat diperbincangkan lagi lantaran ada dugaan pengaturan skor.
Prestasi Markus Horison:
- Piala Emas Bang Yos (2004, 2005 2006)
- Pemain terbaik turnamen Piala Emas Bang Yos (2006)
- Nominator Pemain Terbaik Asia (2008)
- Nominator Pemain Perang Bintang (2010)
- Runner-up ISL (sekarang Liga 1) 2007
- Runner-up Piala AFF 2010